ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Ridwan Kamil Unggah Kasus Pria Stroke Positif Corona saat Anaknya Nekat Mudik: Jangan Sombong

Imbauan untuk dilarang mudik sebagai pencegahan virus corona atau Covid-19 ini ternyata bukanlah hal yang bisa disepelekan.

Tribunjabar/Syarif Abdussalam
Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Kantor DPRD Jabar di Kota Bandung, Senin (26/8/2019). 

TRIBUNPAPUA.COMImbauan untuk dilarang mudik sebagai pencegahan Virus Corona atau Covid-19 ini ternyata bukanlah hal yang bisa disepelekan.

Seperti kejadian di Ciamis, seorang ayah penderita stroke positif Covid-19 karena ditularkan sang anak yang mudik dari Jakarta.

Hal ini pun langsung membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bereaksi tegas.

Jabatan Kapolsek Kembangan Dicopot karena Pesta saat Wabah Corona, Komisioner: Sangat Memprihatinkan

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, kabar pria penderita stroke ini positif Covid-19 pertama kali diungkapkan oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, Rabu (1/4/2020).

"Satu orang (positif Corona). Kita harus waspada, lebih hati-hati," jelas Herdiat.

 

Sebelumnya, pasien yang berusia 72 tahun ini menderita stroke dan dirawat di rumah sakit.

Ketika pria tersebut terbaring di rumah sakit, anaknya yang dari Jakarta nekat mudik untuk menjenguk sang ayah.

Padahal seperti diketahui, Jakarta termasuk xberasal dari zona merah Covid-19, Jakarta.zona merah Covid-19.

Tak hanya sekedar menjenguk, sang anak bahkan menginap di rumah sakit untuk menunggui sang ayah.

Setelah dijenguk anaknya, pasien mengalami gejala Covid-19.

Pria di India Pura-pura Meninggal demi Hindari Lockdown, Kerja Sama dengan Sopir Ambulans

Pasien kemudian menjalani tes swab mengingat ia pernah kontak dengan anaknya yang berasal dari zona merah Covid-19.

Begitu di tes swab, ayah penderita stroke ini pun dinyatakan positif Covid-19

"Langsung dicek ternyata positif," jelas Herdiat.

Pelebaran jalan di ruas tol Tangerang - Merak, Selasa (21/5/2019). Pekerjaan pelebaran jalan dimulai dari KM 39 hingga KM 51 dan dijadwalkan rampung pada September 2019 merupakan titia Irawan kemacetan saat mudik lebaran.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
ilustrasi mudik.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) (Kompas.com)

Saat ini, pasien masih dirawat di salah satu rumah sakit di Ciamis. Pasien belum dibawa ke rumah sakit rujukan Covid-19.

Melihat fenomena ini, Ridwan Kamil mengunggah ulang berita tersebut di laman Instagram pribadinya,Kamis (2/4/2020)

 

Kemudian, dengan menggunakan tulisan capslock, Ridwan Kamil menegaskan bahwa kekhawatiran akan bahaya mudik untuk menyebarkan Virus Corona atau Covid-19 ini nyata adanya.

"KEKHAWATIRAN DAMPAK MUDIK ITU NYATA ADANYA," tegas Ridwan Kamil, Kamis (2/4/2020).

Setelah itu, mantan walikota Bandung ini juga menyebutkan bahwa kasus di Ciamis ini hanya satu dari deret kasus soal penularan Covid-19 akibat mudik.

Kata Kompolnas soal Kapolsek Kembangan yang Dimutasi karena Gelar Resepsi Mewah saat Pandemi Corona

"Berita ini hanya 1 dari sekian banyak orang tua di Jawa Barat yang sekarang postif Covid-19 karena dikunjungi anaknya atau saudaranya yang mudik, tanpa sadar bahwa ia membawa Virus ke kampung halaman," tulis Ridwan Kamil.

 

Maka dari itu, Ridwan Kamil pun menegaskan lagi perihal aturan untuk tidak mudik di tengah pandemi Corona.

Suami Atalia ini juga mengingatkan soal nasib orang tua jika nekat mudik yang bisa jadi akan tertular Virus Corona.

"KARENANYA,

1- Jangan mudik dulu di situasi pendemi Covid-19 ini.

2 - Dari data, Pemudik rata-rata Milenial. Pasien Covid-19 rata-rata usia senior dan lansia. Tahan diri dan sayangi orangtua kita, dengan tidak mudik dulu.

3- Perantau di Jakarta yang ekonominya terdampak Covid-19 ini, hajat hidupnya akan dibantu tunai atau pangan oleh Pemerintah DKI dan Pemerintah Pusat.

4. Jika pulang, anda otomatis status ODP, dan wajib karantina diri 14 hari," tulis Ridwan Kamil.

Di akhir kalimatnya, Ridwan Kamil pun meminta agar masyarakat menaati imbauna pemerintah untuk tak nekat mudik.

Dan jangan pernah sombong ngaku sehat yakin tak tertular Virus Corona.

"Mari taat, dan tidak baradegongs (sombong). Hatur Nuhun," tandas Ridwan Kamil

( tribunnewsbogor.com/ Uyun)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Anak Nekat Mudik, Ayah Penderita Stroke Positif Covid-19, Ridwan Kamil: Mari Taat, Jangan 'Bedegong'

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved