ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Soroti Data Korban Virus Corona, Karni Ilyas: Masa Data Nasional Lebih Kecil dari Data DKI

Pemimpin Redaksi tvOne, Karni Ilyas menyoroti beda data korban Virus Corona secara nasional dengan di DKI Jakarta.

Editor: mohamad yoenus
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Luncurkan Buku: Wartawan senior Karni Ilyas paparkan perjuangan kehidupan sebelum sukses menjadi wartawan saat peluncuran buku "40 Tahun Jadi Wartawan-Lahir Untuk Berita " di Toko Buku Gramedia, jalan Pandanaran, Kota Semarang, Jateng, Rabu (29/05/2013). Buku yang ditulis Fenty Effendy ini menceritakan sosok Karni Ilyas yang lahir dari perkampungan hingga menjadi seorang wartawan. Buku terbitan Kompas Gramedia dengan 396 halaman yang dijual dengan harga Rp 96 ribu per buku. 

TRIBUNPAPUA.COM - Pemimpin Redaksi tvOne, Karni Ilyas menyoroti beda data korban Virus Corona di DKI Jakarta dan nasional.

Dilansir TribunWow.com, Karni Ilyas menyebut data korban Virus Corona di DKI Jakarta jauh lebih banyak dari yang disampaikan Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.

Menurut Karni Ilyas, perbedaan data itu disebabkan karena lemahnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Pernyataan tersebut gamblang disampaikan Karni Ilyas melalui tayangan YouTube tvOneNews, Senin (6/4/2020).

Pada kesempatan itu, Karni Ilyas bahkan mempertanyakan data asli korban Virus Corona.

LP3SE Minta Menteri Puasa Medsos Selama Wabah Covid-19: Corona Bukan Objek untuk Dibuat Lelucon

 

Pemimpin Redaksi tvOne, Karni Ilyas dalam tayangan YouTube tvOneNews, Senin (6/4/2020).
Pemimpin Redaksi tvOne, Karni Ilyas dalam tayangan YouTube tvOneNews, Senin (6/4/2020). (YouTube tvOneNews)

"Ini sesuatu koordinasi yang katakanlah lemah sekali di kita dari zaman dulu, bukan sekarang aja," jelas Karni Ilyas.

"Apalagi koordinasi wilayah-wilayah atau daerah-daerah. Sebetulnya berapa sih korban dari Covid-19 atau Corona ini, akibatnya sekarang jadi kabur."

Terkait hal itu, Karni Ilyas lantas menyinggung pernyataan Achmad Yurianto soal korban Virus Corona,

Menurut dia, jumlah korban yang disampaikan Achmad Yurianto justru jauh lebih kecil ketimbang jumlah jasad yang sudah dikuburkan DKI Jakarta akibat Virus Corona.

"Karena sampai saat ini juru bicara Covid-19 masih menyebut angka 209 yang meninggal dari 2.491 yang sudah terinfeksi oleh Virus Coronal," kata Karni Ilyas.

"Sementara dari DKI data yang ada justru DKI sudah memguburkan 400 lebih jenazah."

Perbedaan data itulah yang menurutnya semakin menunjukkan bahwa pemerintah tak siap menghadapi wabah Virus Corona.

"Jadi masa data nasional lebih kecil dari data DKI? Bagaimana daerah-daerah lain?," ujar Karni Ilyas.

"Jadi kita memang enggak begitu siap untuk menghadapi musibah ini, wabah ini."

Warga Lombok Timur Berdesakan Sambut Kontestan LIDA 2020 Eva Yolanda, Ini Kata Polisi

Lebih lanjut, Karni Ilyas menyoroti banyaknya negara yang kewalahan menghadapi Virus Corona.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved