Virus Corona
Satu Puskesmas di Bogor Tutup dan 50 Staf Diisolasi setelah Sopir Ambulans Positif Corona
Seorang sopir ambulans di sebuah puskesmas di Bogor dinyatakan positif Virus Corona.
TRIBUNPAPUA.COM - Seorang sopir ambulans di sebuah puskesmas di Bogor dinyatakan positif Virus Corona.
Hal tersebut membuat pelayanan kesehatan di puskesmas itu ditutup selama 14 hari, mulasi Senin (13/4/2020).
Tak hanya itu, 50 staf puskesmas di kecamatan yang ada di Utara Kabupaten Bogor itu juga diisolasi.
Hal ini diakui oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas setempat, Susi saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
• Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Episentrum Corona, Pemerintah Minta Masyarakat Patuhi Aturan
"Betul (puskesmas ditutup sementara), terkait adanya supir ambulans yang positif Covid-19," kata Susi kepada TribunnewsBogor.com, Senin (13/4/2020).
Dia menjelaskan bahwa selama pelayanan puskesmas ditutup, akan dilakukan sterilisasi di bangunan dan seluruh ruangan puskesmas.
Seperti dengan cara penyemprotan cairan desinfektan.
"Puskesmas diliburkan untuk (disemprot) desinfektan dan semua staf isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, staf ada 50 orang," ungkap Susi. (Kompas.com/Naufal Fauzy)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul BREAKING NEWS Satu Puskesmas di Bogor Tutup Setelah Sopir Ambulans Positif Corona, 50 Staf Diisolasi