ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Terima Laporan Pasien Covid-19 yang Sembuh tapi Hasil Tes Positif Lagi, WHO Lakukan Penyelidikan

Korea Selatan melaporkan bahwa 91 pasien Covid-19 yang diyakini sudah sembuh, saat dites lagi menggunakan PCR beberapa hari kemudian hasilnya positif

YONHAP/AFP
Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang suspect pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat. 

TRIBUNPAPUA.COM - Jumat (10/4/2020), Korea Selatan melaporkan bahwa 91 pasien Covid-19 yang diyakini sudah sembuh, ketika dites lagi menggunakan PCR beberapa hari kemudian hasilnya positif. Ini artinya mereka terinfeksi virus SARS-CoV-2 lagi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mendapat laporan tentang hal ini. Mereka pun bergegas menyelidiki laporan tersebut.

Pengumuman itu disampaikan oleh juru bicara WHO pada Sabtu (11/4/2020).

"Kami sudah mengetahui laporan tentang pasien Covid-19 yang dites menggunakan PCR hasilnya negatif, kemudian setelah beberapa hari kemudian dites lagi hasilnya positif," ujar juru bicara WHO kepada Reuters.

Pedoman WHO mengenai manajemen klinis, merekomendasikan pasien Covid-19 yang pulih secara klinis untuk dites menggunakan PCR sebaganyak dua kali, dilakukan setidaknya dalam rentang waktu 24 jam terpisah.

Jika kedua hasil tes PCR negatif, pasien baru diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Ini Reaksi Pemerintah saat Indonesia Disebut WHO Berpotensi Jadi Episentrum Baru Virus Corona

Dilansir Business Insider, Senin (13/4/2020), pasien Covid-19 di Korea Selatan juga menjalankan prosedur ini. Namun ketika dites beberapa hari kemudian, hasilnya positif lagi.

Para pejabat kesehatan Korea Selatan mengatakan mereka akan meluncurkan penyelidikan epidemiologis untuk menentukan apa yang sebenarnya terjadi.

Jeong Eun-kyeong, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, mengatakan dalam sebuah briefing berita bahwa virus itu mungkin telah "aktif kembali". Bukan pasien terinfeksi untuk kedua kalinya.

"Kami saat ini lebih menekankan reaaktivitas sebagai kemungkinan penyebabnya. Kami sedang melakukan studi komprehensif tentang ini," kata Jeong diberitakan Bloomberg, Senin (13/4/2020).

"Ada banyak kasus yang menunjukkan pasien Covid-19 ketika hari ini dites hasilnya negatif, beberapa hari kemudian positif."

Jumlah pasien yang diyakini telah bersih dari Virus Corona baru kemudian dites lagi dan hasilnya positif melonjak dari 51 menjadi 91. Lonjakan ini terhitung sejak Senin hingga Jumat pekan lalu.

Satu Keluarga di Bantul Positif Terinfeksi Virus Corona Sepulang dari Jakarta

WHO sendiri mengumumkan akan menyelidiki laporan tersebut.

Mereka berjanji akan bekerja keras untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kasus tersebut.

"Penting untuk memastikan bahwa ketika sampel dikumpulkan untuk diuji, prosedur dan ketentuan benar-benar dilaksanakan," kata juru bicara WHO.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved