ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Masker Kain Jangan Terlalu Lama Dipakai, Ada Waktunya dan Cara Melepaskan Agar Terhidar dari Corona

Pemerintah telah memberikan imbauan semua anggota masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

(Dok. Humas Pemprov NTB)
Petugas membagikan masker kain untuk warga. 

TRIBUNPAPUA.COM - Pemerintah telah memberikan imbauan semua anggota masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, meski sedang dalam keadaan sehat sekalipun.

Masker kain bisa digunakan oleh masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.

Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengingatkan, penggunaan masker kain tersebut efektif digunakan selama empat jam.

"Masker kain bagi orang yang sehat maksimal dipakai tiga sampai empat jam, setelah itu harus diganti," kata Wiku melalui siaran daring akun YouTube resmi BNPB, Rabu (15/4/2020).

Kendati tidak memiliki gejala, bukan berarti tidak ada kemungkinan Anda terinfeksi virus SARS-CoV-2 sebagai penyebab Covid-19.

Sebab, saat ini sudah banyak orang tanpa gejala (OTG) yang memilki virus di tubuhnya, tetapi tidak menunjukkan ada tanda-tanda penyakit.

Viral Tagihan Pemakaman Jenazah Pasien Virus Corona Rp 15 Juta, Pemkot Tangerang Tegur RS

"Kita memakai masker untuk melindungi orang lain. Siapa tahu kita terinfeksi Covid-19, tapi tidak memiliki gejala. Jadi pakai masker supaya orang lain tidak tertular," tutur Wiku.

Bagi Anda yang saat ini sedang mengalami berbagai gejala penyakit, meskipun belum tentu terinfeksi virus corona, Anda juga diwajibkan memakai masker.

Jika tidak memiliki masker medis, masker kain juga bisa dijadikan alternatif agar tidak menyebarkan droplet kepada orang lain di sekitar Anda.

"Bagi orang yang belum memakai masker saat berada di luar rumah, kita dapat mengajak mereka atau bahkan memberikan masker bersih," ujar dia.

Petugas membagikan masker kain untuk warga.
Petugas membagikan masker kain untuk warga. ((Dok. Humas Pemprov NTB))

Masker sempat menjadi barang langka di pasaran setelah pemerintah mengumumkan kasus positif Covid-19 pertama. Meski saat ini masker telah dapat kembali diperoleh dengan mudah, Wiku mengatakan, benda itu dapat dibuat sendiri di rumah masing-masing.

Anggaran Penanganan Virus Corona di Papua Belum Disetujui Seluruhnya, Ini Besarannya

Syarat minimal masker kain yang direkomendasikan Wiku adalah berbahan katun, menggunakan tiga lapis kain, kemudian disesuaikan dengan bentuk wajah.

Cara melepaskan masker

Bagian luar masker akan berhadapan dengan berbagai kuman dan bakteri yang tidak kasatmata. Oleh sebab itu, para tenaga medis selalu mengingatkan pakailah masker dengan baik dan benar, utamanya adalah menutup mulut dan hidung.

"Yang penting adalah menutup dagu, mulut, sampai pipi," ujar Wiku.

Berikut antisipasi cara melepaskan masker yang baik agar terhindar dari potensi infeksi virus corona.

1. Lepaskan pengait masker di telinga kanan dengan tangan kanan.

2. Melepaskan pengait masker di telinga kiri dengan tangan kiri.

3. Masukkan masker itu ke dalam kantung plastik.

4. Cuci tangan dengan air dan sabun, atau pakai hand sanitizer. Jangan mencoba memegang area wajah, terutama mulut, hidung, atau mata, sebelum Anda mencuci tangan atau memakai hand sanitizer.

5. Dicuci kemudian dikeringkan, setelah itu dapat dipakai kembali.

Studi Terbaru, Masyarakat di Dunia Diimbau Social Distancing hingga 2022 untuk Redam Virus Corona

Bagi Anda yang masih harus beraktivitas di luar rumah, Wiku mengajak agar masyarakat saling mengingatkan mengenai pentingnya penggunaan masker.

Ajakan itu berlaku baik bagi orang yang sehat maupun bagi orang yang kurang sehat atau memiliki gejala Covid-19.

(Kompas.com/ Ellyvon Pranita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masker Kain Hanya untuk 4 Jam, Begini Cara Benar Melepasnya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved