ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Pesta UlangTahun Nekat Digelar saat Wabah, 14 Anggota Keluarga Positif Corona dan 3 Orang Meninggal

Keteledoran berbuah kesedihan saat nekat menggelar pesta ulang tahun saat wabah Virus Corona atau Covid-19 ternyata merenggut korban jiwa.

ARSIP KELUARGA./ bbc.news
Salete (paling kiri) dan keluarganya. Tak ada yang menyangka pesta ini jadi tempat penularan virus corona. Minggu ini, hasil tes diterima. Salah satu dari mereka, María Salete Vieira, 60 tahun, positif Covid-19/ 

"Dokter yang merawat menyatakan 99% yakin itu Covid-19 berdasarkan kondisi klinis dan bagaimana situasinya terjadi," kata Vera Lucia Pereira.

Ia juga mengalami gejala, tapi kini sudah pulih.

“Secara fisik, saya baik-baik saja hanya batuk sedikit. Namun ini saat-saat yang sangat sulit. Ini semua tragedi,” katanya.

Reuni terakhir

Maria do Carmo Vieira, 58 tahun, mengatakan pesta ulang tahun Pereira dipakai jadi kesempatan ia dan saudara-saudaranya untuk bertemu.

"Kami sudah lama tidak berkumpul. Tak selesai mudah mengumpulkan semua di satu tempat," katanya.

Namun pesta itu jadi reuni terakhir mereka.

Dua hari kemudian, Maria Salete, salah satu perempuan di keluarga Vieira, mulai sakit. Ia diare parah.

"Kemudian ia mulai demam, seakan mengalami infeksi. Suami saya membawanya ke rumah sakit, ia diberi obat lalu pulang," kata salah seorang saudara perempuannya.

Beberapa hari kemudian kondisi Salete, yang menderita diabetes dan darah tinggi, memburuk.

Sesudah itu, anggota keluarganya yang lain mengalami gejala, sekalipun ringan dan tak perlu perawatan.

Awalnya, keluarga ini tak percaya mereka terpapar Virus Corona.

Termasuk Indonesia, Negara di Asia Dikahwatirkan Jadi Episentrum Gelombang Kedua Virus Corona

“Baru sedikit kasusnya di Brasil, jadi kami pikir kami aman,” kata Maria do Carmo Vieira.

Menurut catatan, tak ada anggota keluarga yang memperlihatkan gejala saat pesta. Maka tak jelas siapa yang pertama kali terinfeksi.

"Menemukannya sekarang tak akan mengubah apa-apa,” kata Maria do Carmo Vieira.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved