ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Sopir Ambulans Menangis di Mata Najwa: Tiap Hari Ada Jenazah yang Dimakamkan dengan Protap Covid-19

Presenter Najwa Shihab bereaksi mendengar kesaksian sopir ambulans pengangkut jenazah dengan protap Covid-19 di DKI Jakarta.

Facebook Trans 7 Official
Presenter Najwa Shihab tampak menahan tangis mendengar kesaksian sopir ambulance pengangkut jenazah dengan protap Covid-19 di DKI Jakarta. 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terang-terangan mengungkap peningkatan korban Virus Corona di wilayah Ibu Kota.

Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan bahkan menyebut ada peningkatan signifikan kasus baru Virus Corona setiap minggunya.

Melihat kondisi tersebut, ia pun menyinggung peluang DKI Jakarta menyamai negara-negara lain yang tingkat kematiannya tinggi akibat Virus Corona.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/4/2020). 

Data peningkatan angka pemulasaran dan pemakaman di DKI Jakarta menggunakan protap Covid-19.
Data peningkatan angka pemulasaran dan pemakaman di DKI Jakarta menggunakan protap Covid-19. (YouTube Indonesia Lawyers Club)

Mulanya, Anies menyatakan wilayah DKI Jakarta mengalami peningkatan pemulasaran dan pemakaman menggunakan prosedur tetap (protap) Virus Corona.

"Satu setengah bulan ini kita melihat peningkatan pelayanan pemulasaran dan pelayanan pemakaman dengan menggunakan prosedur Covid-19," kata Anies.

"Yang angkanya setiap minggu meningkat."

Terkait hal itu, Anies lantas menyebutkan data peningkatan pemulasaran dan pemakaman di wilayah DKI Jakarta.

Berawal dari dua orang, Anies Baswedan menyebut pemulasaran dan pemakaman itu meningkat hingga lebih dari seribu.

"Tanggal 6 Maret (2020) itu pertama kali ada yang meninggal dengan protap Covid, jadi 8 Maret itu 1 kemudian 15 Maret 6, 22 Maret jadi 64," jelas Anies.

"29 Maret meningkat menjadi 283, 5 April menjadi 596, tanggal 12 April per minggu kemarin menjadi 926. Per hari ini sudah 1.012."

Masker Kain Jangan Terlalu Lama Dipakai, Ada Waktunya dan Cara Melepaskan Agar Terhidar dari Corona

 

Dari ribuan jumlah pemulasaran dan pemakaman itu, Anies mengaku belum bisa melakukan tes Covid-19 pada jenazah.

Namun, ia secara gamblang menyebut pihak rumah sakit meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pemulasaran dan pemakaman dengan protap Virus Corona.

"Kita karena keterbatasan testing tidak bisa melakukan pengetesan atas itu semua, tetapi dokter dan rumah sakit meminta kepada pemprov untuk menyelenggarakan pemulasaran dan pemakaman dengan protap Covid-19," tutur Anies.

"Tentu mereka punya dasar untuk meminta itu, nah kami menyaksikan di satu sisi peningkatan yang signifikan."

Tak hanya itu, Anies pun mengungkap jumlah kasus Virus Corona mengalami kenaikan setiap minggungnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved