ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Epidemiologis Asal Inggris Ingatkan Hati-hati Lihat Data Statistik Covid-19 di Indonesia: Waspadalah

Epidemiologis asal Inggris, Roger Saunders menyebut langkah pemerintah dalam mengatasi Virus Corona di Indonesia dirasa tepat.

Editor: mohamad yoenus
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Selasa (31/3/2020). Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) untuk memakamkan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur. Jenazah yang dapat dimakamkan di sana, yakni yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan berstatus positif terjangkit virus corona. 

TRIBUNPAPUA.COM - Epidemiologis asal Inggris, Roger Saunders menyebut langkah pemerintah dalam mengatasi Virus Corona di Indonesia dirasa tepat.

Hal itu Roger Saunders ungkapkan saat menjadi narasumber dalam acara Hot Indonesia tvOne yang tayang pada Minggu (19/4/2020).

Pada kesempatan itu, ia juga sempat membahas masalah transparansi data Virus Corona di Indonesia.

Roger Saunders mulanya mengatakan bahwa pandemi memang biasanya mengejutkan banyak orang.

Selain itu, pandemi juga membuat semua orang tak siap.

"Kasus khusus ini yang Anda bisa sebut pandemi sangat mengejutkan setiap orang dan tak ada orang yang siap," kata Rogers.

Namun, Rogers merasa pemerintah sudah mengambil keputusan yang tepat dengan sesuai imbauan WHO.

"Namun pemerintah Anda mengambil langkah yang masuk akal mengikuti kriteria dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)."

Sebut PSBB Tak Bisa Memutus Mata Rantai Penyebaran Corona, Pakar: Cuma Memperlambat

"Hal itu harus dilanjutkan dengan isolasi," lanjutnya.

Lalu, ia sempat menyinggung data yang sempat ditanyakan oleh Pengamat Politik, Sandrina Malakiano.

Menurut Rogers, jika memang ingin melihat data yang sebenarnya harus hati-hati.

Pasalnya, data yang asli bisa saja membuat orang syok.

"Sederhananya jika Anda memerhatikan statistik, waspadalah."

"Karena statistik mungkin tidak memberitahu yang ingin Anda ketahui," ucap dia.

Sehingga, ia mengingatkan kembali ke Sandrina mengenai soal data statistik terkait Virus Corona di Indonesia.

"Saya mengajar statistik di sebuah universitas, saya ingatkan bahwa Anda harus hati-hati saat Anda melihat keseluruhannya," imbaunya.

Lihat videonya mulai menit ke-4:37:

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved