ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Kisah Relawan Pengubur Jenazah Pasien Virus Corona: Baru Sekali Sahur dan Buka di Rumah

Relawan penguburan jenazah pasien Covid-19 membagikan pengalamannya saat melakukan pekerjaan yang memiliki banyak risiko tersebut.

(KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)
Endro Sambodo Anggota TRC BPBD DIY Saat Membagikan Pengalaman Menangani Jenasah Protokol Covid19 ke relawan Gunungkidul di Aula Rumah Dinas Wakil Bupati Gunungkidul Jumat (1/5/2020) 

Sebelum pulang dirinya harus mandi dan ganti baju. Setelah sampai rumah pun dilakukan hal sama.

"Selama puasa baru sekali Sahur dan buka di rumah, setelah itu tak tinggal lungo meneh (Tak tinggal pergi lagi)," ucap Endro. 

"Awalnya istri saya khawatir saat tim TRC DIY sempat ada wacana menjemput para pelaut, tetapi seiring berjalannya waktu sudah tidak. Saat itu belum ada info yang jelas," kata Endro.

Jangan lagi ada perdebatan dan penolakan

Pengalaman Endro dalam menangani jenazah baik PDP, ODP, maupun positif Covid-19 dibagikannya dalam diskusi kecil di Aula Rumah Dinas Wakil Bupati.

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, relawan di Gunungkidul perlu mendapatkan pengetahuan mengenai penanganan jenasah terinfeksi.

Selain itu masyarakat juga harus mengetahui jika jenazah yang dikubur menggunakan protap lengkap itu sudah aman, dan tidak perlu ada perdebatan lagi.

"Jangan kemudian waktu darurat jangan digunakan penanganan (jenazah) biasa," ucap Immawan. 

Warga Mencirim Binjai Lempari Ambulans yang Akan Makamkan PDP Covid-19: Kami Bilang Tidak, Ya Tidak

Hal ini supaya bisa dipahami masyarakat, seperti memandikan jenazah yang diduga atau sudah positif Covid-19, hal itu tentu sangat berbahaya.

Saat ini standar internasional sudah dilakukan penanganan seperti jenasah sudah diberikan kantong sebelum dikafani. Selain itu juga didekontaminasi, sehingga sudah aman.

Mobil pengangkut jenasah pun juga didekontaminasi dan harus diistirahatkan selama 12 jam sebelum digunakan lagi. 

Tim relawan desa perlu dilatih

Immawan juga memerintahkan kepada Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul agar menyiapkan tim di desa agar membantu relawan untuk penguburan jenazah.

Nantinya jika relawan sudah memasukkan jenazah ke liang lahat, dan melakukan penutupan beberapa cm, dilanjutkan oleh tim dari desa yang sudah menggunakan APD lengkap.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved