Virus Corona
Satu Keluarga Reaktif Rapid Test Debat dengan Petugas TNI dan Polri saat Dijemput, Videonya Viral
Satu keluarga di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dijemput paksa oleh petugas TNI dan Polri.
TRIBUNPAPUA.COM - Satu keluarga di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dijemput paksa oleh petugas TNI dan Polri.
Satu keluarga tersebut dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test dan menolak saat akan dibawa tim Covid-19 ke RSUD Getas Pendowo Grobogan.
Seorang ibu dan dua anaknya yang tinggal serumah yang telah berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) tersebut akhirnya dijemput paksa.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat Kapolsek Karangrayung, AKP Lamsir bersama seorang anggota TNI mengenakan APD lengkap terpaksa turun langsung memberikan pemahaman kepada ketiga orang tersebut.
Mereka pun sempat berdebat di ruang tamu rumah.
Ketiga orang penghuni rumah yang mengenakan masker itu pun terlihat menolak dirawat intensif di ruang isolasi.
Petugas SPBU Perempuan yang Viral Ditampar Pengemudi Cabut Laporannya: Kasihan, Anaknya Sama Siapa
"Jadi, kalau imunnya tidak sehat kalian tertular! Kalian tahu tidak ?" tegas Lamsir di hadapan ketiga orang yang masih terlihat bugar tersebut.
Suasana pun memanas ketika ketiga orang tersebut tetap menolak imbauan petugas yang menjemputnya.
Lamsir dan seorang tentara kemudian menggelandang ketiganya masuk ke ambulans Puskesmas Karangrayung.
Dalam video itu, seorang di antaranya terlihat ngotot tak mau diangkut ke ambulans.
Dia terus saja bertahan berteriak menangis saat digandeng kedua aparat penegak hukum tersebut.
Meski alot, ketiga orang tersebut akhirnya berhasil dibawa masuk ke ambulans.
Lamsir saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan peristiwa penolakan tersebut.
Menurut dia, kegiatan penjemputan paksa itu terjadi pada Kamis (30/4/2020) siang.