ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Semarang, Surabaya, Makassar Berpotensi Jadi Episentrun Corona Baru, Ini Update Kasusnya

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto, mengatakan ada tiga daerah yang berpotensi menjadi episentrum baru.

(Dok. Dishub Surabaya)
Kemacetan lalu lintas terjadi di Bundaran Waru atau tepatnya di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, saat hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Pahlawan, Selasa (28/4/2020). 

TRIBUNPAPUA.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto, mengatakan ada tiga daerah yang berpotensi menjadi episentrum baru.

Tiga kota tersebut yaitu Semarang, Surabaya dan Makassar.

Berikut update jumlah terkait kasus virus Corona di tiga kota di Indonesia:

1. Semarang

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, hingga Sabtu (2/5/2020) kasus positif di Kota Semarang, Jawa Tengah mencapai 109 pasien.

Di mana 107 sudah dinyatakan sembuh.

Dari 109 pasien yang positif, 82 di antaranya masih dalam masa perawatan sementara 27 lainnya sedang tahap perbaikan klinis.

Untuk pasien yang meninggal dunia karena Corona di Kota Semarang sebanyak 30.

Jumlah tersebut terdiri dari 22 pasien berdomisili Semarang sedangkan 8 lainnya, berdomisili di luar kota Semarang.

Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP), total terdapat 710 orang, di mana 349 orang sudah dinyatakan negatif.

Lalu 52 orang sudah meninggal dunia namun hasil ditemukan tidak terpapar Corona.

Dan ada 11 orang yang meninggal dunia dan masih menunggu hasil pengecekan.

2 Warga di Manggarai Barat Positif Virus Corona, Sempat Makan Bersama Dengan Ratusan Orang

Sementara itu terdapat 298 pasien yang menunggu hasil dari pemeriksaan virus Corona.

Di Kota Semarang juga terdapat ribuan orang dalam pemantauan (ODP).

Diketahui, ada sebanyak 3.113 orang yang harus dipantau dan 2.520 orang sudah selesai melakukan pemantauan.

Sedangkan, 593 lainnya masih melakukan proses pemantauan oleh pihak dinas kesehatan.

2. Surabaya

Kota selanjutnya yang diprediksi bisa menjadi episentrum baru virus Corona adalah Kota Surabaya, Jawa Timur.

Sebanyak 496 kasus positif ditemukan di seluruh wilayah di Surabaya.

Hal tersebut berdasarkan data dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id.

Data per Jumat, (1/5/2020) menyebutkan 353 pasien positif masih dalam pengawasan.

Suasana pasar takjil di Jalan Karangmenjangan yang ramai pembeli, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/4/2020) sore. Para pedagang diperkenankan berjualan dengan menerapkan pola physical distancing (jaga jarak) antar lapak, sementara Satpol PP berjaga dan terus mengingatkan pembeli untuk juga selalu saling menjaga jarak. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Suasana pasar takjil di Jalan Karangmenjangan yang ramai pembeli, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/4/2020) sore. Para pedagang diperkenankan berjualan dengan menerapkan pola physical distancing (jaga jarak) antar lapak, sementara Satpol PP berjaga dan terus mengingatkan pembeli untuk juga selalu saling menjaga jarak. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Sejak Kamis (30/4/2020) terdapat kenaikan hingga 13 persen kasus pasien positif.

Kemudian untuk PDP, di Kota Surabaya total ada 1.162 pasien di mana masih terdapat 777 pasien yang dilakukan pengawasan.

Kota Surabaya terdapat total 2.589 ODP hingga Jumat (1/5/2020) ada 930 orang yang masih harus dipantau kondisi kesehatannya.

Virus Corona di Surabaya ditemukan di lima wilayah yakni Surabaya Barat, dengan total kasus 66 pasien.

Kemudian Surabaya Pusat dengan 58 kasus, Surabaya Selatan juga terdapat kasus positif hingga 104 pasien.

13 Tenaga Medisnya Positif Virus Corona, Rumah Sakit Umum Padang Panjang Ditutup

Surabaya Timur merupakan wilayah dengan jumlah kasus positif terbanyak, yaitu sejumlah 159 pasien positif.

Untuk di Surabaya Utara, terdapat 109 pasien positif Corona.

Secara keseluruhan, di Surabaya terdapat 81 pasien sudah dinyatakan sembuh.

Dan hingga kini belum ada lagi penambahan kasus pasien sembuh sejak Jumat (1/5/2020).

Sementara itu, untuk korban meninggal dunia di Kota Surabaya sebanyak 61 pasien.

3. Makassar

Kota terakhir yang diprediksi oleh Yurianto menjadi episentrum baru adalah Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Melalui laman infocorona.makassar.go.id, hingga Jumat (1/5/2020) pukul 11.00 WITA terdapat 367 pasien positif.

Sebanyak 246 pasien masih mendapatkan perawatan di rumah sakit, sementara 93 lainnya sudah dinyatakan sembuh.

Namun, terdapat 28 orang yang meninggal dunia.

Untuk PDP, di Kota Makassar terdapat 403 pasien dan 177 masih mendapatkan perawatan, serta 170 lainnya dinyatakan sehat dan boleh kembali ke rumah.

Namun, terdapat 56 pasien meninggal dunia dengan status PDP.

Di Kota Makassar, total keseluruhan ODP sebanyak 933 orang.

Dengan rincian 231 masih dalam proses pemantauan dan 702 orang lainnya sudah menyelesaikan pemantauan.

Reaksi Khofifah soal Corona Landa Pabrik Rokok Sampoerna: Kalau Laporan Detil, Responsnya Bisa Cepat

Aparat kepolisian yang menggunakan APD lengkap saat membubarkan kerumunan warga jelang buka puasa di beberapa tempat di Kota Makassar, Sabtu (25/4/2020).(KOMPAS.COM/HIMAWAN)
Aparat kepolisian yang menggunakan APD lengkap saat membubarkan kerumunan warga jelang buka puasa di beberapa tempat di Kota Makassar, Sabtu (25/4/2020).(KOMPAS.COM/HIMAWAN) ((KOMPAS.COM/HIMAWAN))

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Corona di Semarang, Surabaya, Makassar, 3 Kota yang Berpotensi Menjadi Episentrun Baru

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved