Virus Corona
Puluhan Karyawan Sampoerna Positif Corona, Ini Kata Khofifah soal Keamanan Produk yang Dijual
65 karyawan Pabrik Sampoerna dinyatakan positif Virus Corona. Lalu amankah produk Sampoerna?
TRIBUNPAPUA.COM - 65 karyawan Pabrik Sampoerna dinyatakan positif Virus Corona.
Kasus terungkap setelah dua orang karyawannya meninggal pada April lalu dengan status positif Virus Corona.
Lalu bagaimana dengan produk Sampoerna?

Dilansir TribunWow.com dari acara Kompas TV pada Minggu (4/5/2020), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa angkat bicara.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa wacana penarikan produk rokok kini tengah dibahas.
Khofifah mengatakan bahwa diketahui droplet yang mengandung Virus Corona oleh penderita Covid-19 bisa menempel di beberapa jenis barang.
Bahkan Covid-19 bisa menempel di suatu bahan hingga beberapa jam.
"Yang kami dengar ada pertimbangan untuk menarik produk rokok dari Sampoerna dari Pabrik Rungkuk, betulkah?," tanya pembawa acara.
"Iya jadi begini, ada droplet itu punya ketahanan melekat di jenis koper, di jenis kertas, di jenis kain, di beberapa item itu kan berbeda."
"Maka droplet itu dengan virus ini bisa hidup dalam waktu beberapa jam di item jenis tertentu," ucap Khofifah.
• Soal Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna yang Positif Corona, Riwayatnya Kerap Masuk Pasar di Surabaya
Sedangkan, konsumen harus dilindungi dari bahaya Covid-19.
"Nah ini semua tentu adalah untuk keamanan dan perlindungan para konsumen," kata dia.
Khofifah menuturkan, pihaknya sudah melakukan beberapa kajian secara sains mengenai masalah tersebut.
"Nah pada posisi seperti ini secara teoritik, saintifik sebetulnya kita sudah sempat melakukaan telaah."
"Jadi kalau Virus Covid-19 ini tetularnya lewat droplet, percikan-percikan itu dengan virus di jenis bahan tertentu dia bisa tahan berapa lama," ujar Khofifah.