ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Soal Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna yang Positif Corona, Riwayatnya Kerap Masuk Pasar di Surabaya

Soal klaster penularan kasus Virus Corona di pabrik rokok Sampoerna Rungkut Surabaya, diungkap Gugus Tugas Penanganan Virus Corona (Covid-19) Jatim.

TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur Kohar Hari Santoso, Minggu (3/5/2020) 

"Lalu juga kita lakukan swab lagi di tahap kedua didapat hasil dari 42 orang yang diswab ada 29 orang terkonfirmasi positif," sambungnya.

Total tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Sampeorna Rungkut Surabaya ada sebanyak 63 orang.

Jika ditambah dengan dua orang yang sudah meninggal dunia, maka total kasus covid-19 di klaster ini mencapai 65 orang. 

Lebih lanjut, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengupayakan untuk penyediaan layanan rumah sakit tempat perawatan karyawan pabrik yang sudah dinyatakan positif tersebut. 

Pasalnya, dengan jumlah yang cukup besar, maka tentunya dibutuhkan ketersediaan bed yang memadai agar seluruh pasien bisa mendapatkan perawatan yang maksimal.

"Berdasarkan koordinasi kemarin, baru 25 orang yang sudah dibawa ke RS, sisanya atau sebagian lain masih ada di ruang observasi yaitu di salah satu hotel di Surabaya," ucap dia.

"Maka dengan jumlah yang besar ini, akan sangat memungkinkan ada efektivitas treatmen jika pihak perusahaan ikut melakukan koordinsi dengan rumah sakit tertentu sehingga layanan bisa maksimal," kata Khofifah. 

(TribunMadura.com/  Fatimatuz Zahroh)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Pasien Virus Corona Pertama di Pabrik Rokok Sampoerna Sering Keluar Masuk Pasar Tradisional Surabaya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved