ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

SUTD Prediksi Akhir Pandemi Corona pada 23 September, Grafik Indonesia Disebut Sudah Lewati Puncak

Singapore University of Technology and Design (SUTD) menganalisa akhir pandemi Virus Corona jatuh pada 23 September nanti.

(Xinhua via SCMP)
Seorang relawan komunitas mengecek suhu tubuh seorang perempuan di Paviliun Yellow Crane di Wuhan, China, pada Jumat (7/2/2020). Wabah virus corona dilaporkan mewabah di China sejak Desember 2019. 

TRIBUNPAPUA.COM - Singapore University of Technology and Design (SUTD) menganalisa akhir pandemi Virus Corona (Covid-19) diprediksi akan jatuh pada 23 September nanti.

Analisa dilakukan menggunakan data asli penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia sejak Sabtu (2/5/2020).

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) saat menjemput 86 warga Jabar yang pulang dari Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (2/5/20). Terbaru, ilustrasi pengamanan penyebaran Covid-19.
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) saat menjemput 86 warga Jabar yang pulang dari Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (2/5/20). Terbaru, ilustrasi pengamanan penyebaran Covid-19. (ISTIMEWA/ Humas Pemprov Jabar)

Dikutip dari ddi.stud.edu.sg, grafik menunjukkan Indonesia kini telah melewati puncak pandemi Covid-19.

Grafik digambarkan akan terus menurun hingga berakhir pada September nanti.

Prediksi yang diberikan oleh SUTD dihitung berdasarkan model Susceptible-infected-recovered (SIR).

Data yang diambil berasal dari berbaga negara yang berbeda untuk mengestimasi siklus kehidupan pandemi dan akhir pandemi berdasarkan teori.

Meskipun tertulis akan berakhir pada September, SUTD mengatakan bahwa data tidak selalu akurat dengan realita yang terjadi.

Penjaga Toko Ini Ditembak Mati karena Melarang Masuk Pengunjung yang Tak Kenakan Masker

Segala faktor yang terjadi di lapangan dapat mempengaruhi prediksi.

SUTD juga meminta agar data digunakan dengan bijak dan tidak terlalu optimis melihat prediksi yang menurun.

"Terlalu optimis berdasarkan prediksi akhir (pandemi) adalah hal berbahaya karena hal tersebut dapat membuat kedisiplinan berkurang dan menyebabkan penyebaran virus dan infeksi yang mana harus dihindari." tulis SUTD di website ddi.sutd.edu.sg.

SUTD juga melakukan sejumlah prediksi di beberapa negara lain seperti Singapura, Jepang, India, Amerika Serikat, dan banyak negara lainnya.

Website tersebut juga memuat prediksi kapan pandemi Covid-19 di dunia berakhir,

Di sana tertulis berdasarkan data bulan Mei, pandemi Covid-19 di dunia akan berakhir di akhir tahun 2020.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai angka 12.071 kasus.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto pada konferensi persnya di Graha BNPB, Selasa (5/5/2020), ada 243 pasien tambahan pasien sembuh.

Sehingga total pasien sembuh mencapai angka 2.197 orang.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved