ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

WHO Minta Semua Negara Lakukan Penyelidikan Ulang Virus Corona, Ada Temuan Baru di Perancis

WHO meminta agar negara-negara di dunia untuk menyelidiki kasus awal kemunculan Virus Corona (Covid-19) negara masing-masing.

(AFP/STR/CHINA OUT)
Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas medis saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru. 

TRIBUNPAPUA.COM -  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta agar negara-negara di dunia untuk menyelidiki kasus awal kemunculan Virus Corona (Covid-19) negara masing-masing.

Desakan ini muncul setelah Perancis melaporkan Covid-19 telah muncul lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya, yakni pada bulan Desember 2019, tepatnya 27 Desember di Perancis.

Penyakit ini kemudian diidentifikasi sebagai Covid-19 pertama kali dilaporkan oleh otoritas China ke WHO pada tanggal 31 Desember.

"Ini memberikan gambaran baru tentang segala sesuatu soal isu ini," ujar juru bicara WHO Christian Lindmeier, dalam briefing PBB di Jenewa, mengacu pada laporan Perancis.

"Temuan membantu untuk lebih memahami potensi penyebaran Virus Corona," tambahnya.

Karena itu Lindmeier mendesak negara-negara lain untuk memeriksa catatan untuk kasus pneumonia pada akhir 2019.

Tingkat Penyakit Lain Tinggi, Mengapa Suku Aborigin di Australia Masih Bebas Virus Corona?

"Karena ini akan memberikan gambaran baru dan lebih jelas mengenai wabah," jelasnya.

Satu rumah sakit Perancis yang melakukan uji ulang sampel lama dari pasien pneumonia menemukan bahwa sudah merawat seorang pria yang telah terinfeksi Covid-19 pada 27 Desember, hampir sebulan sebelum pemerintah Perancis mengkonfirmasi kasus pertama.

Sebelumnya dilaporkan, kasus pertama di Perancis punya riwayat perjalanan dari Kota Wuhan, China pada Desember tahun lalu.

Namun, temuan baru 'pasien perdana' Perancis ini adalah seorang nelayan, tidak memiliki hubungan langsung ke China atau sejarah perjalanan kesana.

Si pasien, yang berusia sekitar 50-an dan kini sudah sembuh, mengaku dia tidak tahu bagaimana bisa terinfeksi Virus Corona karena tak pernah berada di zona merah.

Berdasarkan data yang dipaparkan Paris, tiga kasus pertama Covid-19 tercatat terjadi pada 24 Januari.

Dua dari tiga kasus itu punya riwayat ke Wuhan, kota di China yang menjadi lokasi pertama terdeteksinya wabah, dengan yang ketiga adalah kerabatnya.

Mungkinkah Manusia Terinfeksi Virus Corona yang Menempel di Sepatu? Ini Kata Peneliti

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved