15 ABK Tanker Pertamina Positif Virus Corona, 45 Orang Lainnya Dikarantina
Kapal milik perusahaan pelat merah Pertamina itu kini melepas jangkar di Tanjung Bersayap, Bangka Barat.
TRIBUNPAPUA.COM - Tim gugus tugas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung mengarantina kapal tanker bermuatan 400.000 barrel minyak mentah setelah 15 awaknya dinyatakan positif Virus Corona (Covid-19).
Kapal milik perusahaan pelat merah Pertamina itu kini melepas jangkar di Tanjung Bersayap, Bangka Barat.
"Karantina terhadap semua awak kapal tanker termasuk yang ada di Tugboat," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkalpinang Bangun C, di posko gugus tugas, Kamis (07/05/2020).
Dia menuturkan, tercatat sebanyak 60 awak kapal yang berada dalam pengawasan terkait penanggulangan Covid-19.
Dituding Jadi Asal Corona, Sebenarnya Apa yang Dikerjakan dan Disimpan di Institut Virologi Wuhan?
15 positif, 45 lainnya dikarantina
Sebanyak 15 di antaranya dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan uji swab di Palembang.
Sisanya 45 awak berada di kapal tanker dan tugboat.
"Ini kapal tanker ship to ship. Minyak mentah dikumpulkan dari beberapa tugboat," ujar Bangun.
Dari 15 awak yang positif, 14 orang menjalani perawatan isolasi di wisma Pusdiklat Pemprov Bangka Belitung.
Sedangkan satu orang yang merupakan kru darat dirawat di Muntok, Bangka Barat.
Menurut Bangun, seluruh awak yang tersisa tidak boleh meninggalkan kapal tanpa sepengetahuan petugas.
Jika ada yang melanggar, maka perusahaan bisa didenda sesuai protokol Covid-19.
"Untuk awak yang di kapal, kami masih menunggu uji swab di Palembang. Setelah hasil keluar, mereka akan dibawa ke Palembang," ujar Bangun.
Dugaan penularan, jadi klaster baru