Ditanya Refly Harun, Ganjar Pranowo Tegas Pilih Megawati daripada Jokowi: Karena Saya Kader Partai
Ganjar Pranowo sempat disuruh untuk memilih dua tokoh besar di Partai PDIP oleh Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.
TRIBUNPAPUA.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sempat disuruh untuk memilih dua tokoh besar di Partai PDIP oleh Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.
Dua tokoh tersebut adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Hal itu terjadi di ketika Ganjar Pranowo melakukan video call dengan Refly Harun.

• Reaksi KSP saat Refly Harun Sebut Pemerintah Rampas Uang Rakyat dengan BPJS: Tunjukin Dulu Bang
Dilansir TribunWow.com melalui channel YouTube Refly Harun pada Selasa (19/5/2024), Ganjar Pranowo secara tegas memilih Megawati.
"Jadi Bung Ganjar harus menjawab jujur dan pilih satu, Jokowi atau Megawati," tanya Refly.
"Megawati," jawab Ganjar tegas.
"Alasannya," tanya Refly lagi.
"Loh saya kadar partai," jawab Ganjar kemudian.
Lalu, Refly bertanya mengapa tidak memilih Jokowi.
"Tapi kan secara hierarki walaupun tidak secara langsung di bawah presiden karena ada otonomi, tapi kan gimana?" tanya Refly.
Ganjar lantas menjawab dirinya tetap akan memilih Megawati meski banyak orang yang tidak setuju padanya.
"Ya enggak, ya karena saya kader partai ini orang biasanya enggak suka, para pengamat suka."
"Sampeyan ini siapa Mas Ganjar? Petugas Partai," kata Ganjar.
Ganjar menjelaskan, dirinya hanyalah kader partai di mana partai lah yang berperan besar hingga dirinya kini menjadi seorang gubernur.
"Iya karena saya kader partai ketika saya kader partai saya sampai pada posisi ini yang ngerekomendasikan partai, ditugaskan oleh partai, diperjuangkan oleh partai kemudian saya duduk di sini," ungkap Ganjar.
• Refly Harun Bicarakan soal Kabar Meninggalnya Harun Masiku: Sudah di Akhirat? Gelap Tak Ada yang Tau