ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Diminta Nilai Pemerintahan Jokowi saat Ini, Refly Harun: Aduh Saya Enggak Bisa

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun diminta untuk memberikan penilaian terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini.

Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun. Refly Harun diminta untuk memberikan penilaian terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini. 

Ia mengibaratkan seperti tidak ada lagi harapan, khususnya untuk pemberantasan kasus korupsi.

Respons Refly Harun saat Ditanya Mau Tidak Kembali Menjabat di Pemerintahan: Tergantung Hati

"Kalau ukurannya penegakan hukum, saya sangat kecewa dengan pemerintahan Jokowi," ungkap Refly Harun.

"Saya tidak melihat ada lilin di ujung tunnel kalau soal pemberantasan hukum, terutama pemberantasan korupsi," katanya.

Kedua adalah aspek ekonomi.

Refly Harun mengaku sempat merasa optimis untuk sektor ekonomi di masa pemerintahan Jokowi.

Hal itu terlihat dari proyek-proyek pembangunan besar yang dilakukan, termasuk pembangunan infrastruktur.

Namun, rupanya keburukannya mulai terlihat pada saat menghadapi pandemi Virus Corona.

Pemerintah seakan-akan tidak mampu mencukupi kebutuhan rakyatnya yang sangat membutuhkan bantuan sosial akibat terdampak Corona.

"Pembangunan ekonomi awalnya saya sangat puji, termasuk pembangunan infrastruktur misalnya," katanya.

"Tapi akhir-akhir ini, walaupun bukan ekonom, rasanya kita semua merasakan bagaimana sulitnya pemerintah mengendalikan fiskal mereka," kata Refly.

"Ketika menghadapi Covid ini, rasanya kelabakan," lanjut dia.

"Terasa pemerintah kok seperti tidak punya uang lagi untuk memastikan bahwa perut rakyat Indonesia bisa makan?," tanya Refly.
"Kalau misalnya mereka harus di-lockdown di rumah," tambahnya.

 Lebih lanjut, Refly Harun akhirnya menyoroti bidang politik.

Mardani Soroti Survei Kepuasan Publik terkait Penanganan Corona: Kesan Ragu dan Abai Sangat Kuat

Menurutnya, untuk masalah politik, pemerintah saat ini tidak ada lagi tandingannya.

Kondisi tersebut sangat kontras dengan krisis yang terjadi di bidang hukum dan ekonomi.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved