ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Soal Penerapan New Normal, Sandiaga Soroti Ekonomi Indonesia yang Terdampak Corona: Memprihatinkan

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengatakan bahwa New Normal ada kaitannya dengan ekonomi Indonesia yang sudah terpuruk karena Corona.

Instagram/sandiuno
Sandiaga Uno 

"Dan ini kita berharap keputusan yang akan diambil oleh pemerintah berdasarkan data-data terakhir oleh tim medis data-data sains."

"Yang akhirnya memberikan satu keyakinan bahwa kita sudah bisa mulai membuka perekonomian kita tentu akan disambut baik oleh sektor usaha," ungkap pria 50 tahun ini.

Sandi menegaskan lagi, sebelum New Normal diterapkan harus ada langkah-langkah persiapan yang jelas.

"Tentunya perlu langkah-langkah persiapan juga nanti kita bisa bahas bagaimana langkah-langkah persiapan itu agar ekonomi kita bisa pulih kembali," kata dia.

Kasus Corona Terus Bertambah, Surabaya Disebut Bisa Jadi seperti Wuhan jika Warganya Tak Disiplin

Lihat videonya mulai menit-4:20:

Ali Ngabalin Jelaskan Aturan New Normal

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan pengerahan aparat TNI dan Polri dalam penerapan new normal.

Seperti diketahui, new normal disebut sebagai cara hidup baru setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selesai.

Sebelumnya PSBB diberlakukan untuk menekan pertumbuhan kasus positif Virus Corona (Covid-19).

Petugas gabungan memeriksa kendaraan yang akan melewati Tol Jakarta-Cikampek di Cek Point KM 31, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (23/5/2020).
Petugas gabungan memeriksa kendaraan yang akan melewati Tol Jakarta-Cikampek di Cek Point KM 31, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (23/5/2020). (Tribunnews/Dany Permana)

Dilansir TribunWow.com, awalnya Ali Ngabalin mengomentari fungsi aparat untuk mengawasi dalam penerapan PSBB sebelumnya.

Dalam penerapan new normal, pengawasan oleh aparat akan menjadi lebih ketat lagi.

"Sanksi itu 'kan sudah diatur dalam PSBB dan regulasi yang ada," kata Ali Ngabalin dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Rabu (27/5/2020).

Ia menyebutkan penurunan aparat keamanan telah diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri.

Selain pengawasan aparat, imbauan akan terus disampaikan pemerintah.

"Karena itu memang kenapa Bapak Presiden memerintahkan TNI Polri, jadi dari awal memang sudah disampaikan dalam bentuk anjuran dan imbauan," kata Ali Ngabalin.

Ali menilai langkah itu perlu untuk memastikan kedisiplinan masyarakat melakukan protokol kesehatan.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved