ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Unjuk Rasa Tolak Kedatangan 150 TKA China, Demonstran Bentrok dengan Polisi di Bandara

Aksi protes kedatangan TKA berlangsung di Simpang 4 Bandara Haluoleo, Desa Ambeipua, Kecamatan Ranomeeto, Konawe Selatan.

(KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI)
Massa tolak TKA demo di simpang 4 Bandara Haluoleo Kendari hingga hingga malam dan terlibat bentrok dengan polisi 

"Pesawat carter Lion. Ini baru sampai," kata Safruddin kepada sejumlah wartawan di Bandara Haluoleo Kendari, Selasa.

Safruddin menjelaskan, semua TKA itu tetap mengikuti protokol kesehatan. Tidak ada perlakuan khusus, sama seperti penumpang biasa.

Kedatangan TKA itu disaksikan langsung Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh. Dia  ingin memastikan visa yang digunakan para TKA tersebut.

Pantuan di Bandara Haluoleo Kendari, setibanya di bandara para TKA yang tiba itu tidak keluar sekaligus, mereka keluar pintu kedatangan secara bertahap masing-masing sebanyak 6 orang.

Lihat Anaknya Dibawa Kabur dengan Mobil, Ibu Lapor Polisi: Saya Kejar dan Teriak-teriak

Setelah dilakukan pengecekan secara sampling, para TKA itu dipastikan menggunakan visa kerja.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rombongan TKA itu menggunakan jalur alternatif di kawasan Bandara Haluoleo Kendari menuju kawasan industri pertambangan di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.

Pada Rabu (24/6/2020) dini hari, situasi di lokasi makin memanas. Polisi akhirnya membubarkan demonstran dengan gas air mata karena peringatan melalui pengeras suara diacuhkan massa aksi demo.

Saat gas air mata ditembak oleh polisi, massa kemudian berlarian menghindar.

Setelah tembakkan gas air mata itu reda, demonstran kembali maju mendatangi polisi.

Petugas pengamanan kembali memberikan peringatan lewat pengeras suara agar massa segera membubarkan diri.

Karena tidak dihiraukan setelah kesekian kalinya diminta bubar, aparat kembali menyemprotkan gas air mata.

Namun massa membalas serangan polisi dengan batu dan kayu, kondisi semakin kacau dan bentrok tak terhindarkan saling balas serangan pun terjadi antara massa aksi dan polisi.

Meski begitu, polisi terus bergerak maju memukul mundur massa hingga akhirnya demonstrasi bubar.

Warga sekitar berlarian masuk ke rumah. Kendaraan yang melintas di jalur tersebut diminta putar balik.

Kini situasi Kota Kendari kembali kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan kembali seperti biasa.

(Kompas.com/ Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kedatangan TKA China yang Disambut Unjuk Rasa hingga Bentrok Demonstran dan Polisi"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved