ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Hotspot Baru Corona, Ahli: Memang Sudah seperti Hotspot Sekarang

Sebuah artikel yang dimuat di situs berita The Sydney Morning Herald menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi hotspot baru Covid-19.

(Dok. Ditlantas Polda Jatim)
Hari kedua pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya, arus lalu lintas di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, tepatnya di Bundaran Waru, terpantau lancar, Rabu (29/4/2020). Meski kendaraan terlihat padat, arus lalu lintas terpantau lancar. 

Pandu menjelaskan, jumlah tes di Indonesia masih belum sebanding dengan jumlah penduduk.

“Testing kita kurang banyak. Kalau tidak ada testing, bukan berarti tidak ada kasus. Jika kita testing-nya tinggi dengan positivity rate rendah, mereka (media Australia dan seluruh dunia) baru akan menganggap Indonesia serius (dalam memerangi Covid-19),” tuturnya. 

Pandu menyebutkan mayoritas tes di Indonesia masih merupakan tes antibodi (rapid test) yang banyak menghasilkan false negative atau negatif palsu.

Testing-nya harus serius, semuanya harus pakai PCR. Tidak mudah memang. Masyarakat juga harus patuh terhadap protokol pencegahan Covid-19 dan PSBB,” tuturnya.

Terakhir, menurut Pandu, Indonesia belum memiliki sistem komunikasi yang baik untuk penduduk dengan berbagai segmen.

“Saat ini belum ada komunikasi masif yang mengubah penduduk. Hal-hal sederhana jadi membuat orang ketakutan,” tutupnya.

(Kompas.com/Sri Anindiati Nursastri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Media Australia Sebut Indonesia Hotspot Baru Corona, Ini Tanggapan Ahli

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved