ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kim Jong Un Klaim Korut 'Sukses Besar' Tangani Corona, Sebut Tak Ada Lagi Kasus Positif Covid-19

Petinggi Korea Utara, Kim Jong Un, mengklaim Korea Utara "sukses besar" menangani Covid-19.

(AFP/KCNA VIA KNS/STR)
Foto yang dirilis oleh kantor berita KCNA pada 1 Januari 2020 memperlihatkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam pertemuan Partai Buruh, di mana dia mengumumkan penghentian moratorium penghentian uji coba senjata. 

TRIBUNPAPUA.COM - Petinggi Korea Utara, Kim Jong Un, mengklaim Korea Utara "sukses besar" menangani Covid-19.

Dalam rapat politbiro partai buruh, Kamis (2/7/2020), Kim mengatakan negara itu telah berhasil mencegah masuknya virus yang ganas serta memertahankan stabilitas nasional.

Saat Virus Corona menyebar di seluruh dunia 6 bulan lalu, Korea Utara menutup seluruh perbatasan dan melakukan isolasi total.

Kim juga mengklaim negaranya tidak memiliki kasus positif Covid-19.

Namun para analis tidak sependapat sebagaimana dilansir dari BBC.

Muncul setelah Hampir Sebulan Absen dari Publik, Kim Jong Un Langsung Marahi Pejabatnya

Dalam rapat petinggi partai itu, Kim mengatakan telah menganalisis kerja anti-epidemi secara detil selama enam bulan ini.

Dari hasil analisis itu dia menyimpulkan Virus Corona telah diatasi berkat kepemimpinan Komite Sentral Partai yang visioner.

Kendati demikian, Kim tetap menekankan pentingnya mempertahankan "kewaspadaan tingkat tinggi tanpa kelonggaran terhadap kerja anti-epidemi."

Hal itu ditekankannya karena dia berpendapat Virus Corona masih menyebar di negara-negara tetangga.

Kewajiban memakai masker di Korea Utara

Akhir Januari 2020, Korea Utara bergerak cepat melawan virus dengan cara menutup seluruh gerbang perbatasan dan mengarantina ratusan warga negara asing di Pyongyang.

Langkah tersebut diikuti dengan karantina total terhadap penduduknya dan penutupan sekolah.

Jepang Deteksi Pergerakan Aneh di Korea Utara, Curigai Kondisi Kesehatan Kim Jong Un

Kini, Korea Utara sudah membuka kembali sekolahnya meski larangan berkumpul tetap dilaksanakan.

Warga juga diwajibkan tetap memakai masker.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan sebanyak 922 orang telah dites.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved