ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Tanggapi soal Rhoma Irama, Ridwan Kamil: Saat Ada Pelanggaran yang Repot Siapa?

Ridwan Kamil angkat suara soal insiden pertunjukan musik yang dihadiri raja dangdut Rhoma Irama dan artis lain di tengah PSBB di Kabupaten Bogor.

Instagram @humas_jabar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menjelaskan terkait kebijakan penanganan Virus Corona 

TRIBUNPAPUA.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat suara soal insiden pertunjukan musik yang dihadiri raja dangdut Rhoma Irama dan artis lain di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Bogor.

Ia mengatakan, semua pihak yang bertanggung jawab terhadap berlangsungnya acara tersebut sudah diperiksa secara proporsional oleh pihak kepolisian.

"Kasus di Bogor sudah ditindaklanjuti kepolisian untuk memetakan secara proporsional siapa yang bertanggung jawab terhadap tindakan yang punya potensi menggangu kewaspadaan kita dalam mengendalikan Covid-19," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (3/7/2020).

Emil mengaku telah memerintahkan Gugus Tugas Provinsi untuk berkoordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten Bogor.

Salah satunya untuk melakukan rapid test bagi tiap orang yang hadir dalam acara tersebut.

Bupati Bogor Geram Rhoma Irama Nekat Manggung Meski Dilarang: Saya Minta Diproses Hukum

Rhoma Irama Klarifikasi soal Dirinya Nyanyi di Acara Khitanan: Spontanitas Daulat dari Tuan Rumah

Penyanyi Rhoma Irama tetap manggung di Pamijahan, Kabupaten Bogor meski sempat dilarang karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional, Minggu (28/6/2020).
Penyanyi Rhoma Irama tetap manggung di Pamijahan, Kabupaten Bogor meski sempat dilarang karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional, Minggu (28/6/2020). ((istimewa))

Ia menegaskan bahwa sikap tidak disiplin semacam itu akan merepotkan banyak pihak.

Terutama pemerintah yang harus susah payah menyediakan alat tes.

"Ini contohnya, pada saat ada pelanggaran yang repot siapa? Kepala daerah harus mencari rapid test, PCR, bayangkan kalau semua orang melakukan tindakan pelanggaran seperti itu, bubar acara harus di-rapid test. Itu akan melelahkan dan menghabiskan sumber daya," tutur Emil.

Ia pun menyayangkan adanya insiden tersebut.

Apalagi pemerintah tengah berupaya mencukupi kebutuhan alat tes bagi orang dalam pemantauan dan pasien dalam pemeriksaan.

"Semenatara kami sedang fokus karena keterbatasan rapid dan PCR kepada ODP, PDP keluarganya, tracing-nya. Ini imbauan kepada warga Jabar, jangan melakukan kegiatan yang berpotensi membawa kerumunan terlalu besar tanpa protokol kesehatan," kata Emil.

Bupati Bogor Minta Dirinya Diproses Hukum, Rhoma Irama: Ini Unfair, Saya Harap Bupati Cuma Bercanda

Diberitakan sebelumnya, meski sempat dilarang konser bersama Soneta Grup, raja dangdut Rhoma Irama tetap manggung dalam acara hajatan atau khitanan putra dari Abah Surya Atmaja di Kampung Cisalak, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Aksi Rhoma pada Minggu sore itu juga turut dihadiri oleh sejumlah artis seperti Rita Sugiarto, Caca Handika, Yunita Ababil, Wawa Marissa, Yus Yunus dan beberapa artis lainnya.

Pelantun lagu Begadang ini turut menyumbangkan beberapa buah lagu.

Kehadiran Rhoma mengundang kerumunan di tengah PSBB proporsional di Kabupaten Bogor.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved