Pengakuan Pelaku yang Bunuh dan Curi Perhiasan Bocah 5 Tahun, Sebut Butuh Uang untuk Beli Kopi Susu
Kasus penemuan jasad bocah 5 tahun di di Pasuruan, Jawa Timur akhirnya terungkap.
TRIBUNPAPUA.COM - Kasus penemuan jasad bocah 5 tahun di di Pasuruan, Jawa Timur akhirnya terungkap.
Bocah 5 tahun tersebut awalnya ditemukan tewas di dekat ladang jagung, desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (7/7/2020).
Kini, diketahui, korban dibunuh sepasang suami istri yang baru menikah.
Hal tersebut berdasarkan petunjuk di lokasi kejadian dan pemeriksaan saksi-saksi, kepolisian hanya butuh waktu kurang dari 24 jam untuk menangkap Moch Tohir dan Ifa Maulaya sebagai pelaku pembunuhan bocah malang tersebut.
Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan Moch Tohir dan Ifa Maulaya memiliki peran masing-masing dalam kasus persetubuhan, perampasan perhiasan, dan pembunuhan tersebut.
Dijelaskan Kapolres, Moch Tohir berperan membujuk korban untuk mau datang ke rumahnya.
Saat itu, korban sedang bermain dengan teman-temannya di dekat rumah tersangka.
• Polisi Bakal Periksa Kondisi Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Sadis Bocah 5 Tahun di Pasuruan
"Tiba-tiba tersangka datang, membawa es krim. Kemungkinan es krim ini sebagai bujuk rayu tersangka agar korban mau ikut ke rumah tersangka," kata Kapolres saat merilis kasus tersebut.
Korban tertarik dengan iming-iming yang ditawarkan tersangka.
Tak lama, korban pun lantas ikut tersangka ke rumahnya.
"Di dalam rumah, tersangka ini menyetubuhi korban sebanyak dua kali. Itu juga diperkuat dengan hasil visum luka robekan di sekitar vagina korban," sambung dia.
Setelah itu, Moch Tohir keluar mencari istrinya.
Istrinya dipanggil ke rumah dan disuruh untuk melucuti perhiasan korban.
"Peran tersangka Ifa Maulaya adalah mengambil perhiasan korban yakni lima gelang emas dan satu kalung emas lengkap dengan liontinnya. Setelah diambil, Ifa meletakkan perhiasan itu ke lemari," urai dia.
Kapolres memaparkan, selesai melucuti perhiasaan, Moch Tohir meminta istrinya untuk mencarikan kayu.
Setelah itu, dua tersangka ini membawa korban keluar dan ke arah sungai.
"Korban langsung dipukul menggunakan kayu di pinggir sungai. Korban jatuh dan langsung ditenggelamkan kepalanya ke air sungai dua kali. Setelah dikira meninggal, tersangka langsung bergegas meninggalkan sungai," jelasnya.
• Pasutri Bunuh Bunuh dan Curi Perhiasan Bocah 5 Tahun, si Suami Juga Sempat Perkosa Korban
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/ilustrasi-penangkapan.jpg)