Jasadnya di Dalam Toren Sudah Membiru, Pengamen Cilik Itu Ternyata Dibunuh Ayah Tirinya
Misteri kasus bocah tewas dalam toren di Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung telah terungkap sepenuhnya.
TRIBUNPAPUA.COM - Misteri kasus bocah tewas dalam toren di Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung telah terungkap sepenuhnya.
Ternyata, bocah bernama Aulia (5) itu dibunuh oleh ayah tirinya, Hamid (25).
Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan telah menjelaskan kronologi kejadian yang sempat bikin geger tersebut.
Hamid yang merupakan pengamen, tiba di rumah pukul 22.00 WIB, Kamis (16/7/2020).
Dia tak pulang bersama istrinya.
Karena itu, Aulia menanyakan ibunya kepada Hamid.
Namun, Aulia bertanya dengan nada kasar.
Ditanya seperti itu, Hamid malah tersinggung.
"Aulia menanyakan ibunya dengan nada kasar karena terbiasa di jalanan, pengamen juga. Karena bernada kasar, Hamid tersinggung."
"Dalam kondisi mabuk minuman keras ditambah obat keras, Hamid tidak mengendalikan emosinya," ujar Hendra di Mapolresta Bandung, Soreang, Senin (20/7/2020).
• Pelaku Tak Terima Ucapan Bocah 5 Tahun lalu Membunuhnya di Toren, Polisi: Bernada Kasar, Tersinggung
Saat emosinya memuncak, Aulia diseret oleh Hamid ke lantai tiga rumah kontrakan tersebut.
Di sana, Aula dimasukkan ke dalam toren.
"Korban dimasukkan ke dalam toren dengan cara dipegang kakinya, lalu kepala Aulia dimasukkan dalam air selama 10 menit sampai tidak bergerak, kemudian dilepaskan begitu saja," ujar Hendra.
Sang nenek sempat mencari keberadaan Aulia setelah itu.
Pun begitu dengan ibunya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/nasib-nahas-dialami-oleh-bocah-perempuan-berusia-5-tahun.jpg)