Pelaku Tak Terima Ucapan Bocah 5 Tahun lalu Membunuhnya di Toren, Polisi: Bernada Kasar, Tersinggung
Ternyata ayah tiri bocah 5 tahun yang ditemukan tewas dalam tandon air, yakni Hamid menjadi tersangka kasus pembunuhan.
Sehingga, Entin sempat ingin melaporkan kehilangan cucunya ke Kapolsek setempat.
Ada yang sempat menyebut bahwa pada pukul 9 malam, cucunya masih berada di sekitar rumah.
"Saya teh kan udah subuh nyari-nyari ke sini enggak ada, terus pas saya mau ganti baju ke Kapolsek katanya jam 9 (malam), (Aulia) terakhir di sini teh."
"Mau laporan ke Kapolsek ada berita dari sini ada katanya di dalam toren, terus saya lari ke sini," cerita Entin.
Meski demikian, tidak ada orang yang tahu kapan cucunya bisa ke atas rumah di tempat tandon berada
"Katanya kemarin jam 9 masih ada, jam 9 malam. Tau ke atasnya jam berapa enggak ada yang merhatiin," ujar dia.
Sehari-hari Aulia tinggal bersama pamannya yang masih SMP, ayah tiri serta ibunya yang juga merupakan anak Entin.
Pada saat kejadian, Aulia tidak dibawa ke rumahnya yang berada dekat stasiun.
"Sama pamannya, anak saya yang paling bungsu sama pamannya yang SMP, sama bapak tirinya, sama anak saya."
"Kalau enggak dibawa berangkat mah sehari-harinya sama saya, kalau kemarin mah enggak mau, maunya di kontrakan, saya di stasiun," kata dia.
Lihat videonya mulai menit ke-5:54:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jabar dengan judul Misteri Anak Ditemukan Tewas di Dalam Toren di Cicalengka Terungkap, Ini Kata Kapolresta Bandung dan TERUNGKAP, Begini Motif Ayah Tiri Bunuh Bocah dengan Memasukkannya ke Dalam Toren
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/nasib-nahas-dialami-oleh-bocah-perempuan-berusia-5-tahun.jpg)