Kasus Tewasnya Editor Metro TV, Polisi Sebut Hasil Tes Urine Yodi Prabowo Positif Amfetamin
Polisi mengungkapkan fakta ditemukan psikotropika jenis amfetamin dalam tubuh Yodi Prabowo.
Di jenazah korban tidak ditemukan luka lain kecuali di bagian dada dan leher, bahkan luka lecet atau pukulan benda tumpul.
Tubagus kemudian menjelaskan dari mana pisau tersebut didapatkan.
Ia menyinggung awalnya penelusuran dilakukan melalui rekaman CCTV toko Ace Hardware.
"Yang pertama adalah CCTV Ace Hardware yang ada di Rempoa. Pisau tersebut memiliki merk khas khusus," ungkap Tubagus.
"Yang menjual hanya toko itu," terangnya.
Berdasarkan penelusuran, ditemukan hanya ada satu pisau terjual di Ace Hardware dalam kurun waktu seminggu sebelum tewas.
"Kemudian dilakukan pemeriksaan ada berapa banyak pisau yang laku jenis ini. Satu minggu terakhir, pisau jenis ini hanya satu yang laku transaksinya," katanya.
• Kasus Tewasnya Editor Metro TV, Keluarga Sebut Pacar Yodi Prabowo Pernah Minta Diantar ke TKP
Diketahui pembelian pisau itu dilakukan beberapa hari sebelum tewasnya Yodi.
Tubagus mengungkapkan fakta pembeli pisau tersebut adalah Yodi Prabowo sendiri.
"Kemudian didapatkan fakta bahwa yang membeli pisau itu adalah korban sendiri," ungkap Tubagus.
"Pada saat membeli pisau tersebut, orang tersebut tertangkap di CCTV dan pakaian yang digunakan semuanya agak sama dengan yang digunakan pada saat jenazah ditemukan," paparnya.
"Jadi pisau itu yang digunakan sebagai alat dibelinya sendiri," lanjut dia.
Tubagus menjelaskan Yodi berada di dalam toko hanya selama 8 menit.
"Artinya dari fakta itu, hanya satu yang dia cari di toko itu, yaitu pisau," simpulnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Ditemukan Amfetamin dalam Tubuh Yodi Prabowo, Ini Cara Kerjanya sampai Picu Kenekatan Bunuh Diri
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/barang-bukti-terkait-kasus-kematian-editor-metro-tv-yodi-prabowo.jpg)