Ramai Sosok Gilang 'Bungkus', Ernest Prakasa Ternyata Pernah Ketemu: Dia Menarik Perhatian Gue
Komika Ernest Prakasa angkat bicara soal fotonya yang disangkutkan dengan kasus Gilang Aprilian Nugraha Pratama/
TRIBUNPAPUA.COM - Komika Ernest Prakasa angkat bicara soal fotonya yang disangkutkan dengan kasus Gilang Aprilian Nugraha Pratama, atau disebut Gilang Ezian atau Gilang 'Bungkus'.
Dilansir TribunWow.com, klarifikasi itu disampaikan melalui akun Instagram @ernestprakasa, diunggah Jumat (30/7/2020).
Diketahui sebelumnya nama Gilang menjadi viral di media sosial karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswa baru.

• Viral Kasus Fetish Kain Jarik, Pihak Universitas Airlangga: Kami Sedang Investigasi
Gilang diketahui merupakan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan tercatat sebagai angkatan 2015.
Ia disebut menjadi predator dengan ketertarikan seksual (fetish) terhadap orang yang dibungkus dengan kain jarik.
Ernest kemudian mengklarifikasi fotonya bersama Gilang yang sempat diunggah pada Februari 2020 lalu.
"Yang membuat orang lantas ramai ke gue adalah karena ada foto gue berdua sama dia. Gue mau menjelaskan sesuatu tentang foto itu," kata Ernest Prakasa.
"Gue enggak pernah dia bungkus," tambahnya.
Ia menjelaskan awal pertemuannya dengan Gilang adalah saat menemukan sebuah review film Imperfect yang ia sutradarai.
"Pertama dia menarik perhatian gue gara-gara dia bikin review film Imperfect," ungkapnya.
"Tulisannya bagus banget, dia nge-review Imperfect dengan sangat detail, sangat bagus sekali," lanjut sutradara film Ngenest tersebut.
Ernest mengaku saat itu tertarik dengan tulisan Gilang tersebut.
"Terus gue mulai ngeh, ini kok nge-review filmnya bagus. Kemudian dia nonton film Imperfect sampai 12 kali di bioskop," papar komika 38 tahun tersebut.
Sebagai sutradara, ia mengaku takjub filmnya ditonton sampai belasan kali.
• Viral Sosok Gilang Diduga Punya Fetish Berkedok Riset, Korbannya Disuruh Dibungkus seperti Mayit
Gilang kemudian menemui Ernest Prakasa pada sebuah acara di Surabaya.