ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sedang Disuapi sang Ibu, Bayi 13 Bulan Ini Terkena Peluru Nyasar, Diduga Pelaku Masih SMP

Malang nasib seorang bayi laki-laki berusia 13 bulan berinisial KH, harus menjalani operasi setelah terkena senapan angin.

thehits.co.nz
Ilustrasi Bayi 

Abdurrahman merasa beruntung, pasalnya, warga sekitar memberikan informasi kepadanya di area sekitar yang memiliki senapan angin.

Berdasarkan pengakuan dari salah satu tetangga yang dekat dengan rumah terduga pelaku, anak tersebut memang sering bermain senapan angin.

"Kejadiannya kemarin pukul 14.00 WIB," bebernya.

Kemarin sore, Rahman mengaku sempat mengecek ke sebuah tembok yang ditunjukkan dugaan pelaku yang dijadikan sasaran menembak.

Namun saat dicek, katanya, di tembok tersebut tidak ada bekas peluru yang nempel dan temboknya memang sedikit berlubang.

"Kalau nembaknya ke tembok kan tidak mungkin mental," jelasnya.

"Kemungkinan ada satu peluru dari anak itu yang tidak tepat sasaran lalu nyasar," duganya.

Sementara ini, Rahman mengaku tidak ingin melapor ke pihak kepolisian terlebih dahulu, sekalipun dugaan pelaku penembak peluru nyasar ini sudah diketahui.

Pihak keluarga korban kata dia, memilih ingin menyelesaikan secara kekeluargaan dengan pihak RT setempat.

(TribunJakarta/Suryamalang)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Nasib Malang Bayi 13 Bulan saat Disuapi Makan Siang Sang Ibu, Lengan Kirinya Tertembak Peluru Nyasar

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved