ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sosok Hengky Wuamang Pimpinan KKB yang Tewas Ditembak Aparat, Sering Berulah di Kawasan Freeport

Daftar kriminal HW cukup panjang dan yang bersangkutan kini termasuk sebagai perancang berbagai aksi penembakan di Tembagapura.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw (tengah) bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Hasaribab (kiri) dan Kabinda Papua Mayjen Abdul Haris Napoleon, sedang menunjukan foto HW yang telah tewas saat disergap aparata gabungan di Mimika, pada Mi
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw (tengah) bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Hasaribab (kiri) dan Kabinda Papua Mayjen Abdul Haris Napoleon, sedang menunjukan foto HW yang telah tewas saat disergap aparata gabungan di Mimika, pada Minggu (16/8/2020), Jayapura, Papua, Senin (17/8/2020)(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Pimpinan KKB di Timika Tewas Ditembak Aparat Gabungan", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/08/17/15320371/satu-pimpinan-kkb-di-timika-tewas-ditembak-aparat-gabungan. Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi Editor : Dony Aprian Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L 

TRIBUNPAPUA.COM - Aparat gabungan TNI-Polri akhirnya bisa menewaskan salah satu pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang selama ini bermarkas di Kali Kopi, Kbaupaten Mimika, Papua, yaitu Hengky Wuamang atau HW (31).

Kelompok yang dalam struktur Organisasi Papua Merdeka (OPM) tersebut masuk dalam wilayah Kodap III yang sering berulah di Distrik Tembagapura atau areal operasional PT Freeport Indonesia (PTFI).

Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw menyebut, daftar kriminal HW cukup panjang dan yang bersangkutan kini termasuk sebagai perancang berbagai aksi penembakan di Tembagapura.

"HW adalah orang yang mengajak beberapa KKB di pegunungan tengah untuk masuk ke Tembagapura, dia yang mengatur semua untuk melakukan aksi di areal PTFI," ujar Waterpauw, di Jayapura, Senin (17/8/2020).

Kronologi Seorang Pimpinan KKB Ditembak Tewas Aparat Gabungan, Uang Rp 22 Juta dan Senjata Diamankan

Beberapa aksi penembakan yang pernah didalangi dan dilakukan sendiri oleh HW, di antaranya pada 2009.

Saat itu, HW pernah diamankan terkait rangkaian aksi penembakan di areal PTFI, antara lain, penembakan karyawan PTFI di mile 52 pada 11 Juli 2009 dengan korban adalah warga asing, Drew Ncholas Bren.

HW juga pernah melakukan penyanderaan masyarakat dan karyawan PTFI di Kampung Banti pada 2017, juga pembakaran kartu identitas karyawan PTFI pada 16 Juli 2018 di Kampung Kimberly, lalu pembakaran SD dan rumah sakit Banti pada 24 Maret 2018.

Kemudian, HW juga terlibat dan merencanakan aksi penembakan di areal PTFI Kwala Kencana pada 30 Maret 2020.

Menurut Paulus, HW sebelum tewas telah terpantau akan kembali mengumpulkan beberapa KKB dari pegunungan tengah Papua untuk kembali berulah di kawasan operasional PTFI.

Dilacak dan Didatangi Aparat, 5 Anggota KKB yang DPO Serahkan Diri dan Ingin Gabung NKRI

"HW diketahui ikut deklarasi gabungan KKB di Ilaga, Puncak, pada 8 Agustus 2020, yang bertujuan untuk melakukan aksi gabungan penembakan di Tembagapura. Setelah deklarasi HW menyiapkan tempat dan makan atau logistik buat gabungan KKB yang dipimpin oleh Lekagak Telenggen," kata Paulus.

Keberadaan HW sebagai salah satu pimpinan KKB di wilayah Kali Kopi dimulai pada 2018 saat pimpinan Kodap III Toni Kwalik meninggal dunia.

Menurut Paulus, HW bersama Jhony Botak bersama-sama memimpin Kodap III dan melakukan berbagai rangkaian aksi teror, baik kepada aparat maupun warga sipil.

"Sejak meninggalnya Toni Kwalik, panglima Kodap III pada 2018, HW bersama JB mengambil peran sebagai pimpinan KKB di Kali Kopi sebelum ada pergantian pimpinan yang baru," tutur Paulus.

Ditembak TNI hingga Tewas, Ayah dan Anak Terduga KKB di Nduga Papua Sempat Transaksi Senjata Api

Aksi kriminal HW akhirnya bisa diakhiri setelah pada Minggu (16/8/2020), aparat gabungan TNI-Polri menyergap tempat persembunyian dan membuat dia tewas karena mengalami luka tembak pada bagian perut.

Dalam aksi tersebut, aparat keamanan mengamankan beberapa barang bukti seperti, 1 pucuk laras pendek Jericho, 1 pucuk laras pendek rakitan, 1 pucuk laras panjang rakitan, 376 butir munisi campuran, uang tunai sebesar Rp 22.467.000, 19 buah alat komunikasi HP.

Kemudian, 7 pucuk senapan angin, 6 buah magazine (3 SS, 1 M16, 1AK), 18 buah senjata tajam, 3 bendera bintang kejora, 2 teropong, 1 telescop dan 1 buku tabungan Bank Mandiri atas nama AK.

(Kompas.com/ Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Daftar Kejahatan Hengky Wuamang, Pimpinan KKB yang Tewas Ditembak Aparat"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved