Bupati Sarmi Optimistis Bimtek PBJ Wujudkan OAP Bersaing Profesional

Ringkasan Berita:Bupati Sarmi Apresiasi Bimtek Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) yang diadakan Biro PBJ Provinsi Papua.

Bimtek ini dianggap sangat penting untuk meningkatkan kapasitas pengusaha Orang Asli Papua (OAP) agar mereka mampu mengatasi kendala administrasi, memahami mitigasi risiko, dan bersaing secara profesional dalam proses pengadaan pemerintah yang transparan dan akuntabel.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Bupati Sarmi, Provinsi Papua, Dominggus Catue, S.K.M, M.Kes, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Mitigasi Risiko Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang diselenggarakan oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Papua, berlangsung di Sarmi pada Kamis, (6/11/2025).

Bupati Dominggus mengakui kegiatan itu sangat penting untuk pelaku usaha, khususnya Orang Asli Papua (OAP) dalam mewujudkan proses pengadaan pemerintah yang transparan dan akuntabel. 

Baca juga: Pemkab Biak Numfor Libatkan Antropolog Perkuat Sejarah Asal Noken

Ia mengatakan partisipasi pengusaha lokal dalam sistem PBJ harus terus ditingkatkan melalui pelatihan teknis yang tepat sasaran sebab banyak pelaku usaha lokal yang memiliki potensi besar namun masih menghadapi kendala pada aspek administrasi, pemahaman regulasi, dan mitigasi risiko dalam proses pengadaan. 

“Bimtek ini merupakan langkah nyata untuk menjembatani tantangan tersebut. Ini bukan hanya soal meningkatkan keterampilan teknis, tapi juga membangun kepercayaan diri pengusaha OAP agar mampu bersaing secara profesional. Kami sangat mendukung program seperti ini,” ujar Dominggus Catue.

Baca juga: Bupati Biak Numfor Siap Penuhi Syarat RSUD Naik Tipe B

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari luar Sarmi, yang memberikan materi seputar kebijakan pengadaan, manajemen risiko, sistem e-procurement, serta etika dalam pengadaan barang dan jasa. Peserta juga diajak berdiskusi dan berdialog langsung dengan para pemateri untuk memperdalam pemahaman mereka.

Pemerintah Sarmi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua yang telah memilih Sarmi sebagai lokasi kegiatan. Bupati berharap pelatihan ini menjadi awal dari berbagai program pemberdayaan ekonomi lainnya yang menyasar pengusaha lokal secara lebih luas.

Baca juga: Hari Ini 1 Dari 18 Distrik di Mimika Dilanda Hujan

Untuk meningkatkan kualitas dan menambah wawasan masyarakat Sarmi, bupati mengatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat adat.

“Melalui kegiatan ini, kita harapkan tercipta pelaku usaha lokal yang handal, paham aturan, dan siap menjadi bagian dari pembangunan daerah melalui sistem pengadaan barang dan jasa yang lebih inklusif dan profesional,” ujarnya.(*)