Sebelum Meninggal, Dokter Hery Prasetyo Ciptakan Lagu soal Bahaya dan Ancaman Virus Corona
Hery Prasetyo, dikenang sebagai pejuang medis untuk garda terdepan penanganan Covid-19 semasa hidup, dokter umum di RSUD dr R Soetijono Blora.
TRIBUNPAPUA.COM - dr Hery Prasetyo, dikenang sebagai pejuang medis untuk garda terdepan penanganan Covid-19 semasa hidup, dokter umum di RSUD dr R Soetijono Blora.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Blora, Jawa Tengah, dr Lilik Hernanto.
Hery, sapaannya itu, bahkan sempat menciptakan sebuah lagu berjudul " Corona Enggalo Lungo" (Virus Corona Segera Pergi) yang dinyanyikannya sendiri.
Lagu berbahasa Jawa bergenre dangdut tersebut bisa diakses di laman YouTube.
Dalam lirik lagu tersebut, Hery ingin meyakinkan kepada masyarakat jika virus corona adalah sebuah fakta yang mengancam kehidupan.
Oleh karena itu, ia berharap kepada "Sang Khalik" supaya pandemi virus corona bisa segera berakhir.
• PWI Ajak Jurnalis Percayakan Polisi atas Kasus Kematian Demas Laira, Wartawan yang Ditemukan Tewas
"Almarhum hobi menyanyi dan orangnya supel sekaligus ramah. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya," kata Lilik selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (21/8/2020).
Untuk diketahui, seorang dokter umum yang bertugas di RSUD dr R Soetijono Blora, Jawa Tengah, meninggal dunia berstatus positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Blora, dr Lilik Hernanto, menyampaikan, yang bersangkutan merupakan dokter senior berusia 55 tahun bernama dr Hery Prasetyo.
"Kami turut berdukacita yang sedalam-dalamnya. Almarhum meninggal dunia beberapa hari lalu dengan hasil swab sebelumnya positif Covid-19. Penyakit penyertanya diabetes melitus," kata Lilik.
Dijelaskan Lilik, dalam profesinya, dr Hery Prasetyo berisiko tinggi tertular virus corona lantaran bertugas mendeteksi infeksi Covid-19 menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau biasa disebut dengan tes swab .
• Dikira Korban Kecelakaan, Tubuh Wartawan di Mamuju Punya Belasan Luka Tusuk Diduga Dibunuh
"Almarhum adalah garda terdepan yang bertugas melakukan pemeriksaan swab menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan," ungkap Lilik.
Menurut Lilik, dr Hery Prasetyo meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Soetrasno Rembang.
Yang bersangkutan, kata dia, sebelumnya dirawat di RSUD dr R Soetijono Blora hingga kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetrasno Rembang pada Sabtu (15/08/2020).
"Almarhum warga Blora dan asli Blora," ucap Lilik.
(Kompas.com/ Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Meninggal karena Covid-19, Dokter RSUD Blora Ciptakan Lagu Corona"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/ilustrasi-virus-corona-yang-mampu-menarik-perhatian-publik.jpg)