Syok Keluarga Anaknya Jadi Korban Pembunuhan Sadis, Kondisi sang Ibu Kini Trauma

TRIBUNPAPUA.COM - Tewasnya satu keluarga dengan kondisi mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo mengagetkan semua pihak.

Korban satu keluarga sebanyak 4 orang, yakni Suranto, Sri Handayani, Rafael Refalino Ilham, dan Dinar Alvian Hafidz ditemukan tewas di rumahnya.

Keluarga Sri yang berada di Dukuh Curidan RW 06, Desa Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo sudah mendengar kabar duka tersebut, Jumat (21/8/2020) sekira pukul 21.00 WIB.

Kabar tersebut sontak membuat keluarga terkaget-kaget, termasuk ibu dan bapak Sri.

Ketua RW 06, Setyo Hadi mengatakan ibu Sri sampai saat ini masih trauma pasca mendengar putri sulungnya meninggal tragis.

"Kondisi keluarga, ibunya sampai saat ini masih trauma," terang Setyo, Sabtu (22/8/2020).

"Bapaknya juga masih istirahat, tidak kuat menahan beban, semuanya drop," tambahnya.

• Pelaku Pembunuh Satu Keluarga di Baki Tertangkap, Polisi Ungkap Motifnya: Punya Utang Cukup Banyak

Setyo menuturkan keempat jenazah akan langsung dimakamkan di Astonoloyo Parangjoro, Dukuh Curidan, Desa Bulakrejo, Kecamatan/ Kabupaten Sukoharjo sekira pukul 18.00 WIB.

"Pemakaman nanti langsung. Dari rumah sakit langsung ke makam. Untuk pemakaman nanti sesuai protokoler kesehatan dari rumah sakit," tuturnya.

Keempat jenazah akan dimakamkan dalam satu lubang yang sama di makam Astonoloyo Parangjoro.

"Akan dimakamkan satu lubang. Lubangnya itu ukuran 2 meter x 2,5 meter dengan kedalaman sekira 2 meter," kata Setyo.

"Lubangnya sudah kita buat supaya bisa memakamkan empat peti jenazah," tambahnya.