ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Polda Papua Sebut 5 KKB Berkumpul di Distrik Hitadipa Intan Jaya: Daerah Tersebut Sudah Dikuasai

Kapolda Papua lima kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sebelumnya berada di Tembagapura, telah berada di Distrik Hitadipa, Intan Jaya.

Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Gedung IASTH, Kampus UI Salemba, Jakarta, Selasa (12/11/2019). 

TRIBUNPAPUA.COM - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, lima kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sebelumnya berada di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, telah berada di Distrik Hitadipa, Intan Jaya.

"Ada lima kelompok KKB di situ. Dan mereka (KKB) selalu menggunakan tameng hidup (masyarakat), sehingga kami agak kesulitan melakukan penegakan hukum," ujar Paulus di Jayapura, Selasa (22/9/2020).

Menurutnya, KKB tak cuma menjadikan Intan Jaya sebagai tempat persinggahan seperti Tembagapura.

Paulus mengatakan, KKB berniat menjadikan Distrik Hitadipa sebagai wilayah perang.

KKB Berulah, OPM Beri Peringatan ke Maskapai Penerbangan: Angkut Anggota TNI-Polri, OPM Siap Tembak

"Bahkan, daerah tersebut sudah dikuasai oleh KKB yang datang dari berbagai daerah, dan mereka berencana menjadikan daerah tersebut sebagai lahan perang terbuka dengan TNI dan Polri," kata Paulus.

Saat ini, Polri dan TNI berusaha menambah pasukan di Intan Jaya.

Distrik Sugapa, yang merupakan ibu kota dari Intan Jaya, akan menjadi titik penumpukan pasukan sebelum digeser ke Hitadipa.

"Kekuatan kami sedang kami tebalkan di Sugapa, karena satu jalur poros yang harus di back-up berlapis baru bisa memasuki daerah Kampung Hipadipa. Itu yang sedang kami upayakan dan bersinergi dengan teman-teman," kata dia.

Namun, Polri dan TNI mendapatkan kendala untuk mengirim pasukan ke Sugapa, Intan Jaya.

Aksi KKB di Papua Meningkat Selama Sepekan Terakhir, TNI: Manfaatkan Momen Jelang Sidang PBB

Sebab, akses menuju wilayah itu hanya bisa ditempuh lewat jalur udara.

Saat ini, kata dia, enggan mengangkut aparat keamanan karena diancam pihak KKB yang bakal menembaki pesawat pengangkut pasukan.

"Beberapa awak penerbangan, mereka agak sedikit enggan mengangkut kami karena keselamatan mereka, dan itu wajar. Sementara kami masih mencoba menggunakan sarana dan fasilitas yang kami punya," kata dia.

Sejak 14 September, situasi keamanan di Intan Jaya, kurang kondusif akibat ulah KKB.

Dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi sama tapi waktu yang berdekatan pada Senin (14/9/2020).

Dari Prajurit TNI hingga Pendeta, 6 Orang di Papua Tewas Ditembak KKB dalam Sepekan Terakhir

Laode Anas (34) terkena tembakan di lengan kanan dan Fatur Rahman (23) menderita luka sabetan senjata tajam di dahi dan hidung, serta luka tembak di perut.

Tiga hari berselang, KKB kembali berulah di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa. Serka Sahlan gugur dalam insiden itu.

Selain itu, warga bernama Bahdawi juga menjadi korban.

(Kompas.com/Dhias Suwandi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 KKB Berkumpul di Intan Jaya, Polri dan TNI Akan Kirim Pasukan Tambahan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved