Bisa Bantu Program Diet, 7 Minuman Ini Direkomendasikan Diminum Sebelum Tidur
Untuk memperoleh tidur yang berkualitas, kita harus memperhatikan minuman yang dikonsumsi sesaat sebelum tidur.
Dari studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell Reports, terungkap sekresi insulin di malam hari mengatur ritme sirkadian tubuh.
• Mengapa Makanan Manis Membuat Gagal Diet? Ini Penjelasan Menu yang Baik untuk Turunkan Berat Badan
Studi lain di tahun 2015 yang dimuat di International Journal of Obesity menemukan, resveratrol --antioksidan yang terkandung dalam anggur, mengubah lemak putih yang menyimpan kalori menjadi lemak cokelat pembakar kalori.
Minuman anggur lainnya, seperti wine juga kaya akan kandungan antioksidan resveratol. Namun, alkohol bukan minuman yang baik dikonsumsi sebelum tidur.
Orang yang mengonsumsi minuman beralkohol sebelum tidur menunjukkan pola gelombang otak mirip dengan orang yang menerima sengatan listrik kecil.
3. Teh chamomile
Secangkir teh chamomile meningkatkan kadar glisin di dalam tubuh kita. Glisin merupakan neurotransmitter yang melemaskan saraf, dan bertindak sebagai obat penenang ringan.
Teh chamomile juga meningkatkan suhu inti tubuh, sehingga sistem tubuh kita merespon dengan menyejukkan tubuh dan membuat kita tertidur.
Keunggulan lainnya, chamomile dikaitkan dengan perbaikan kendali glukosa dan penurunan berat badan.
Namun, kita pastikan dulu, apakah teh yang kita minum sebelum tidur bebas kafein atau tidak.
4. Kefir
Kefir adalah minuman susu yang difermentasi. Kaya akan probiotik, susu kefir memperbaiki mikrobioma usus untuk menaikkan bakteri sehat, memperbaiki pencernaan, dan membantu menyerap vitamin serta mineral lebih efektif, kata Murphy.
Studi yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine mengungkap, susu kefir terkait peningkatan kualitas tidur dan performa olahraga lebih baik.
5. Bubuk protein
Kedelai, baik dalam bentuk susu atau bubuk protein, penuh dengan asam amino triptofan yang diperlukan tubuh.
Dari studi yang dilakukan Birmingham University disebutkan, triptofan dapat meningkatkan kualitas tidur dengan bertindak sebagai melatonin yang menyebabkan kantuk.