ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Detik-detik KKB Keluar dari Semak-semak dan Bakar Pesawat, Sempat Todong Pilot dengan Pistol

Berdasarkan keterangan dari pilot, saat sedang berada di dalam pesawat, tiba-tiba melihat sekitar 10 orang keluar dari semak-semak

(HANDOUT/Tribunnews.com)
pesawat MAF tang dibakar di Intan Jaya 

TRIBUNPAPUA.COM - Kepolisian telah memeriksa Alex Luferchek, warga negara Amerika,  yang merupakan pilot pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF).

Pesawat itu dibakar kelompok kriminal bersenjata ( KKB).

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, pesawat tersebut tidak dicarter melainkan penerbangan reguler.

Pada saat penerbangan, ada dua penumpang yang merupakan pendeta. 

"Awalnya kami pikir dicarter, ternyata tidak. Hasil pemeriksaan, itu penerbangan reguler. Pelayanan dia membantu para pendeta, hamba Tuhan yang akan melayani dari satu kampung ke kampung lain," kata Paulus, didampingi Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, dan Danyon Brimob B Polda Papua Kompol Ramadhona, di Timika, Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Polisi Buru Otak Pembakaran Pesawat di Papua, Ternyata KKB Pimpinan Undius Kogoya

Berdasarkan keterangan dari pilot, saat sedang berada di dalam pesawat, tiba-tiba melihat sekitar 10 orang keluar dari semak-semak dengan memegang senjata api.

Pilot lantas ditodong dengan senjata api, kemudian barang-barang yang ada di dalam pesawat diturunkan kelompok bersenjata itu. 

Selanjutnya, pesawat dirusak dan dibakar. 

Kapolda sangat menyesalkan perbuatan tersebut dan mengutuk keras tindakan KKB yang diluar akal sehat manusia.

Sebab, pesawat MAF selama ini beraktivitas di pedalaman Papua hanya untuk melayani para pendeta. 

Namun, pada kenyataanya sarana tersebut justru dirusak.

"Saya pribadi sangat sesalkan ini. Itu orang-orang sudah dikuasai oleh pengaruh gelap," ujar Kapolda. 

Baca juga: Cerita Pilot Asal AS yang Pesawatnya Dibakar KKB, Didatangi OTK yang Bawa Senjata saat Mendarat

Kapolda menembahkan, bahkan sebelum KKB membakar pesawat itu, para pendeta disekitar lapangan terbang sudah menyampaikan untuk tidak melakukan tindakan tersebut.

Sebab, pesawat tersebut merupakan sarana para pendeta dari satu kampung ke kampung lainnya untuk mengabarkan Injil. 

Namun, KKB tetap saja merusak dan membakar pesawat tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved