Pengakuan Pembunuh Wanita yang Jasadnya di Kamar Hotel, Kesal Tak Dilayani dengan Baik
Pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan inisial YL (25) pada Rabu (06/01/2021) kemarin akhirnya ditangkap.
TRIBUNPAPUA.COM - Pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan inisial YL (25) pada Rabu (06/01/2021) kemarin akhirnya ditangkap.
Korban ditemukan ditemukan tewas dalam kamar hotel di Palembang, Sumatera Selatan.
Pelaku tersebut diketahui bernama Agus Saputra (24) yang tercatat sebagai warga kota Pagaralam, Sumatera Selatan.
Ia tertangkap petugas gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes saat sedang bersembunyi di kawasan Lorong Buyut, Kecamatan Kemuning Palembang, Minggu (17/01/2021).
Wajah pelaku terekam CCTV
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra mengatakan, Agus menjadi buronan petugas setelah wajahnya terekam CCTV kamar hotel usai ia melakukan pembunuhan terhadap YL.
Baca juga: Fakta-fakta Wanita Tewas di Homestay di Bali, Pria Berjaket Merah Terekam CCTV Naik ke Lantai 2
Bahkan, seorang pegawai hotel sempat berpapasan dengan pelaku yang ketika itu baru saja keluar kamar dimana tempat korban menginap.
Setelah melakukan aksi pembunuhan tersebut, Agus langsung kabur dan korban ditemui telah tewas oleh kedua rekannya yang sebelumnya sempat diperiksa oleh polisi.
"Selama kabur, tersangka ini selalu berpindah untuk menghindari kejaran petugas. Kemarin keberadaannya diketahui sehingga langsung ditangkap," kata Irvan, Senin (18/01/2021).
Ditembak petugas
Saat penangkapan berlangsung, Agus sempat berupaya melarikan diri ketika digerebek petugas.
Sehingga, empat butir peluru pun bersarang di kedua kaki Agus yang membuatnya harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
"Handphone korban juga hilang karena diambil pelaku," ujar Kapolrestabes.
Baca juga: Video Aksi Polisi Selamatkan Seorang Nenek di Tengah Banjir Kalsel, Digendong agar Tak Jatuh
Bunuh korban karena tak dilayani dengan baik
Hasil pemeriksaan, pelaku membunuh YL dengan cara mencekiknya hingga tewas. Hal itu dilakukan Agus karena kesal dengan korban.