ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Belajar dari Rumah

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 6 halaman 138-143: Cita-cita Andrea Hirata

Simak kunci jawaban Buku Tematik halaman 138, 139, 140, 141, 142, dan 143 Kelas 4 SD Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 4.

Warta Kota/Alex Suban
Christabel, siswa SDK Penabur, Duren Sawit, mengerjakan tugas sekolah di rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020). Ia menggunakan situs Google Classroom untuk menerima pelajaran dari gurunya yang juga mengajar dari rumah saat terjadinya wabah Covid-19. 

TRIBUNPAPUA.COM - Simak kunci jawaban Buku Tematik halaman 138, 139, 140, 141, 142, dan 143 Kelas 4 SD Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 4.

Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Kelas 4 SD Tema 6, memiliki judul Cita-citaku, dengan Subtema 3 Buku Tematik berjudul Giat Berusaha Meraih Cita-Cita.

Adapun dalam artikel ini berisi kunci jawaban Buku Tematik soal pembelajaran 4 di halaman 138, 139, 140, 141, 142, dan 143.

Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 kelas 4 SD Subtema 3: Giat Berusaha Meraih Cita-Cita:

Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 5 Kelas 6 SD: Sebutkan Contoh-contoh Formulir yang Kamu Ketahui

Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 6 SD: Apakah Kamu Sudah Masuk Masa Pubertas?

Halaman 137

Mimpi Seorang Laskar Pelangi

Andrea Hirata adalah seorang penulis novel Indonesia. Novelnya yang terkenal berjudul Laskar Pelangi. Karyanya tiba-tiba menjadi pembicaraan dimana-mana, terlebih di dunia sastra.

Karya Andrea Hirata dianggap sangat mewakili kehidupan anak-anak di Indonesia, apalagi novel ini diangkat dari kisah nyata sang penulis.

Sewaktu kecil Andrea menimba ilmu di sebuah sekolah yang kondisi bangunannya sangat mengenaskan. Bahkan, bangunan itu hampir roboh. Kondisi sekolah yang bernama SD Muhamadiyah tersebut memang cukup memprihatinkan.

Sebagai anak dari pegawai rendahan PN (Perusahaan Negara) Timah di Belitong, ia terpaksa bersekolah di sekolah yang bentuknya lebih mirip sebagai kandang hewan ternak.

Kendati harus menimba ilmu di bangunan yang tak nyaman, Andrea tetap memiliki motivasi yang besar untuk belajar. Di sekolah itu pula, ia bertemu dengan sahabat-sahabatnya yang dijuluki dengan sebutan Laskar Pelangi.

Di SD Muhammadiyah, Andrea bertemu dengan seorang guru bernama NA (Nyi Ayu) Muslimah. Kegigihan Bu Muslimah untuk mengajar siswa yang hanya berjumlah tak lebih dari 11 orang itu ternyata sangat berarti bagi kehidupannya.

Berkat Bu Muslimah, Andrea mendapatkan dorongan yang membuatnya mampu menempuh jarak 30 km dari rumah ke sekolah untuk menimba ilmu. Bu Muslimah juga yang memacunya untuk mengejar cita-citanya bersekolah di negeri seberang, Perancis. Sebuah mimpi dan cita-cita yang sangat mustahil kala itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved