2 Anaknya Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tebing Tinggi, Ayah Ceritakan Salaman dan Pelukan Terakhir
Duka mendalam dirasakan oleh warga di Dusun IX, Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
"Mungkin jam 9 di Pabatu, orang itu nyenggol mobil Intra. Saya telepon nomor anak saya, diangkat polisi. Katanya, udah bapak ke sini aja karena ini sembilan meninggal, di RS Bhayangkara," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Mobil Tabrak 8 Motor, Sopir Ternyata Bocah 13 Tahun hingga 1 Korban Tewas di Tempat
Salaman dan Pelukan Terakhir

Rahmadi mengatakan, sebelum berangkat, kedua anaknya ceria dan sempat bersalaman serta berpelukan.
Ternyata salaman dan pelukan tersebut adalah yang terakhir kalinya bertemu dengan dua dari tiga anaknya itu.
"Ceria-ceria aja, tidak ada tanda-tanda apa. Jadi saya Minggu pergi ke kampung ke Batubara. Biasanya mereka semua ikut arisan," katanya.
Sementara itu, Ketua DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus mengatakan, keluarga besar BKPRMI menyampaikan dukacita mendalam kader-kader terbaik yang aktif di Masjid Al Iman.
"Almarhum Fahrul itu adalah pemelihara masjid yang setiap pagi membersihkan masjid dan siang kuliah. Ini menjadikan kami sangat kehilangan. Semoga keluarga yang ditinggalkan bersabar," katanya.
Baca juga: Video Kecelakaan Beruntun Gara-gara Koala, Pengemudi: Mereka Mencoba Menangkapnya dengan Selimut
Mobil Avanza Diduga Berjalan Terlalu Melebar ke Kanan
Direktur Lalulintas Polda Sumut Kombes Valentino Alfa Tatareda menyampaikan, dari hasil pemeriksaan dan olah TKP diketahui bahwa kejadian tersebut semula berawal ketika mobil Toyota Avanza datang dari arah Pematang Siantar menuju arah Tebing Tinggi.
Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), mobil minibus penumpang Toyota Avanza itu diduga berjalan terlalu melebar ke kanan.