Kasus Viral Penculikan di Gresik Ternyata Palsu, Pria Ini Sengaja Tinggalkan Motor dan Naik Angkot
Viral di medsos unggahan tentang seorang pemuda bernama Nabhani Yusuf (27) hilang karena diduga diculik.
TRIBUNPAPUA.COM - Viral di medsos unggahan tentang seorang pemuda bernama Nabhani Yusuf (27) hilang karena diduga diculik.
Dugaan penculikan muncul karena motor milik Nabhani ditemukan tergeletak di lahan bekas tambang semen di Desa Suci, Manyar, Gresik. Pihak keluarga sempat membuat laporan orang hilang ke Polsek Manyar pada Senin (1/3/2021).
Polisi pun menyelidiki kasus dugaan penculikan tersebut. Nabhani ditemukan dalam keadaan sehat di Banyuwangi, Jawa Timur.
"Dari hasil penyelidikan ada sepuluh saksi yang kami periksa, dari keluarga, rekan kerja. Ada masalah dengan rekan kerja, kami dapat informasi korban ada di Banyuwangi dan kemudian kami jemput," kata Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana di Gresik, Kamis (4/3/2021).
Kepada polisi, Nabhani mengaku telah berbohong menjadi korban penculikan kepada keluarganya.
Baca juga: Detik-detik Penemuan Mayat di Mobil Pikap yang Tenggelam di Kanal, Diduga Sudah 5 Bulan
Nabhani sengaja meninggalkan motornya di bekas tambang semen tersebut. Ia berpura-pura menjadi korban penculikan karena sedang memiliki masalah.
Ia mengaku kabur ke Banyuwangi untuk menenangkan pikiran dari permasalahan yang dihadapinya.
Setelah dijemput dari Banyuwangi, polisi melakukan rangkaian tes terhadap Nabhani, seperti kesehatan, rapid test antigen, hingga narkoba.
Hasilnya, kondisi kesehatan Nabhani baik, sementara antigen dan narkoba dinyatakan negatif.
"Dia mengaku, semua ini dilakukan secara spontan karena ada tekanan dan sulit untuk berpikir. Meninggalkan motor di TKP, kemudian jalan kaki dan naik angkot. Membawa uang Rp 400.000, pergi ke Banyuwangi mencari rekan kerja," kata dia.
Baca juga: Kisah Seorang Pemuda Luluhkan Hati Gadis Perancis: Akhirnya Dia Balik Lombok, Menikah dengan Saya
Buat kesalahan di tempat kerja
Nabhani menjabat sebagai salah satu petugas di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Suci.
Pada sebuah kegiatan, Nabhani membuat kesalahan saat mencatat laporan kegiatan organisasi. Nabhani merasa tak enak dan memutuskan kabur ke Banyuwangi.
Namun, keluarga tak memahami tindakan Nabhani yang mengaku sebagai korban penculikan. Keluarga yang menduga hal itu benar terjadi melapor ke polisi.
Ternyata, tindakan Nabhani yang kabur dari rumah ketika memiliki masalah tak kali ini saja terjadi. Kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya.