Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus Padma di Sumedang, Penumpang Selamat: Sopir Bilang Remnya Blong
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengakui adanya kesulitan dalam proses evakuasi para korban.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono.
Seusai terjun ke dalam jurang di Tnajakan Cae, posisi bus berada dalam kondisi terbalik.
"Kesulitan yang kami hadapi pada proses evakuasi ini karena posisi bus yang terbalik, sehingga korban banyak yang terhimpit badan bus dan menyulitkan kami dalam proses evakuasi," tutur Supriono.
Sopir bus Padma diduga ikut tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
"Sopir busnya juga meninggal, tadi sudah dievakuasi," ujar warga setempat yang membantu proses evakuasi Waslim (59), kepada Kompas.com.
Diketahui jumlah rombongan adalah 63 orang. Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5, sopir 1, kondektur 1, dan yang punya PO satu orang. (TribunWow.com/Anung/Elfan)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul 5 Fakta Kecelakaan Maut Bus Padma, Teriakkan Takbir Penumpang hingga Banyak Korban Terhimpit