Viral Cerita Seorang Ibu Warga Bali Diusir dari Pantai oleh Satpam: Ditanya, Tamu Hotel Bukan?
Viral di media sosial, curhatan seorang ibu dan anaknya mengaku telah diusir oleh seorang satpam sebuah hotel di dekat Pantai Sanur, Denpasar.
Sempat adu mulut
Mereka sempat adu mulut hingga membuat anak Mirah ketakutan.
“Anak saya takut dan lari cari bapaknya. Bapaknya lagi mancing dan anak saya lari bilang, ‘bapak, bapak’. Saya tidak sempat merekam karena saya menyusul anak saya, takutnya jatuh. Kalau saya sendiri saya bisa rekam,” katanya.
Meski datang bersama suami, Mirah sengaja menceritakan kejadian itu setelah pulang.
“Saya takut kalau dibilang di pantai bisa ribut besar, saya tidak mau mengganggu aktivitas tamu di sana,” tuturnya.

Kepala Dispar sebut tak ada objek privat
Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Denpasar Dezire Mulyani mengaku sudah mendengar kasus tersebut.
Namun, pihaknya masih akan mengecek informasi itu.
Meski demikian, Dezire menegaskan bahwa tidak ada pantai privat.
"Seharusnya tidak bisa terjadi seperti itu, mungkin kami akan mendekati hotelnya apa benar terjadi seperti itu. Pantai kan milik umum, bukan milik hotel, itu sudah jelas. Jadi tidak boleh seharusnya terjadi seperti itu," kata dia.
Klarifikasi hotel
Menanggapi insiden itu, pihak hotel pun memberikan klarifikasi.
Pihak Puri Santrian, Sanur, Denpasar mengatakan, kejadian itu adalah miskomunikasi.
Pemilik Puri Santrian yang juga merupakan Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, IB Gede Sidharta Putra mengatakan tak ada private beach di Sanur.
“Semua beach milik publik, sehingga kegiatan masyarakat berwisata, mencari ikan, upacara adat, tidak boleh ada pelarangan dari hotel,” katanya dikutip dari Tribun Bali, Rabu (24/3/2021).