ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Bantah Selingkuh, Kades Wotgalih Mengaku Sedang Rapat dengan Stafnya saat Digerebek Suami dan Warga

Kepala Desa Wotgalih, Pasuruan, Jawa Timur RK (38) memberikan klarifikasi soal dirinya yang digerebek selingkuh oleh bawahannya, SLM (35).

(surya/galih lintartika)
Kades Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan (dua dari kanan) mendatangi Polres Pasuruan, Jumat (26/3/2021) sore. 

"Petugas Polsek Nguling mendatangi TKP dan mengamankan saudara SLM ke Polres Pasuruan Kota beserta barang bukti dua sepeda motor serta seprei dan selimut," sambungnya.

Pergoki RK Kirim Chat Mesra

Sebelum penggerebekan terjadi, RK ternyata sudah beberapa kali ditegur oleh suaminya EM karena mengirim pesan intim dengan SLM.

Pada saat ditegur oleh EM, RK sempat berjanji tidak akan mengulanginya lagi namun fakta berkata lain.

Dikutip TribunWow.com dari TribunPasuruan.com, Kamis (25/3/2021), diketahui RK dua kali tertangkap basah oleh suaminya sendiri saat berkirim pesan mesra dengan SLM pada tahun 2020 kemarin.

EM yang memergoki istrinya berkirim pesan mesra justru diusir dari rumah oleh RK.

Baca juga: 5 Fakta Bu Kades Baru Jabat Setahun Selingkuh dengan Stafnya: Ketahuan Suami hingga Terancam Pidana

"Itu tahun 2020 bulan Oktober kalau tidak salah. Jadi, saat kemarin ketahuan berduaan di kamar itu, posisi saya sudah tidak satu rumah. 6 bulan saya pisah ranjang," kata EM.

Pada Maret 2020, EM untuk pertama kalinya memergoki RK berkirim pesan mesra dengan SLM.

Kala itu EM mengingatkan kepada RK dan percaya bahwa istrinya itu akan berubah.

Lalu pada bulan September 2020, EM kembali memergoki RK mengulangi kesalahan yang sama.

"Saya saat itu marah. Bahkan, saya sempat lapor ke Polsek Nguling. Di sana, akhirnya difasilitasi untuk mediasi bersama menyelesaikan permasalahan ini," urainya.

EM bercerita, pada saat melaporkan istrinya ke polisi, kasus berakhir tanpa ada sanksi terhadap RK.

"Karena hanya chat saja. Bukti tidak kuat. Saya berusaha terima dengan lapang dada, saya juga berusaha sabar saat itu," jelasnya.

Kendati demikian, RK saat itu sudah membuat pernyataan untuk tidak akan mengulangi perbuatannya itu.

"Bahkan anak saya yang besar juga sempat ikut tanda tangan dalam surat pernyataan itu. Tapi ternyata terulang lagi seperti ini," ujar EM.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved