ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Belum Ada Kepastian soal Pemain Asing di Persipura, Jacksen: Lebih Tepat Manajemen yang Memilih

Manajemen Persipura belum bisa memastikan penambahan pemain asing, lantaran masih terkendala aspek finansial.

Penulis: Musa Abubar | Editor: Roifah Dzatu Azmah
Instagram/persipurapapua1963
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago. Jacksen menyebut ketajaman timnya masih kurang. 

TRIBUNPAPUA.COM - Manajemen Persipura Jayapura belum bisa memastikan penambahan pemain asing, lantaran masih terkendala aspek finansial.

Hal itu diungkapkan oleh Manajer Persipura, Bento Madubun kepada Tribunpapua.com di Jayapura, Rabu (31/3/2021).

Dia berharap, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada kabar bagus, termasuk dengan sponsor.

Baca juga: Todd Rovaldo Ferre dan Takuya Matsunaga Besok Tiba di Jakarta, Siap Gabung Persipura Jayapura

Bento mengatakan, ada upaya-upaya yang dilakukan oleh Manajemen, mudah-mudahan ada dukungan dalam waktu dekat ini.

"Kami juga mohon doa dari teman-teman wartawan, saya yakin akan mendoakan persipura," ujarnya.

Sementara itu, pelatih persipura Jacksen Tiago kepada awak media melalui zoom meeting pada Rabu (31/3/2021) mengatakan, lantaran terkendala aspek finansial, sehingga untuk pemain asing sudah pasti di musim ini mengalami perubahan.

Pelatih asal Brazil tersebut yakin bahwa manajemen tahu pemain asing yang cocok dengannya.

"Saya sebagai pelatih saya berpikir lebih tepat manajemen yang memilih pemain asing yang mana, mereka sudah tau cara saya bekerja dan pemain asing mana yang cocok untuk saya," katanya.

Ia menambahkan, manajemen yang lebih tepat dalam melakukan perburuan terhadap pemain asing.

Suasana selesai melakukan latihan Persipura
Suasana selesai melakukan latihan Persipura ((Tribunpapua.com/Musa Abubar))

Jacksen Kecewa tapi Memahami

Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago mengaku kecewa atas absennya Mutiara Hitam di Piala Menpora 2021.

Menurutnya, tak ada aspek positif yang didapat Persipura dari absennya tim di turnamen tersebut.

Hal itu dikatakan Jacksen dalam forum virtual dengan awak media, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Persipura Tunggu Kepastian KONI Papua terkait Penggunaan Stadion Mandala untuk Homebase di Piala AFC

Logo Piala Menpora 2021
Logo Piala Menpora 2021 (Dok: PSSI)

"Tidak positifnya kita absen dari Piala Menpora," ucap Jacksen.

"Cuma ada negatifnya karena kita tidak dapat aspek teknik."

Jacksen mengakui dengan bermain di Piala Menpora tentu akan meningkatkan kesiapan tim untuk bisa bertanding lebih bagus di play-off Piala AFC 2021.

Kendati demikian, Jacksen memahami kondisi manajemen.

"Saya pribadi sangat kecewa sekali tapi saya juga memahami posisi manajemen," tutur pelatiih asal Brasil tersbeut.

"Manajemen sudah menjelaskan kepada kita soal itu. Ada proses yang manajemen lalui yang saya tidak ikut melaluinya, setelah kita bertanya dan dijawab oleh manajemen, kita bisa memahami," imbuhnya.

Baca juga: Belum Bisa Pastikan TC di Jawa, Persipura Tunggu Tim yang Gugur dari Piala Menpora untuk Uji Coba

Jacksen menyebutkan para pemain Persipura tentunya juga sudah rindu berlaga dan ingin ikut serta dalam turnamen pramusim tersebut.

"Semua pemain kalau ditanya pasti mau bertanding di Piala Menpora, saya sebagai pelatih pun demikian. Cuma ya itu, ada beberapa persoalan yang membuat kita memutuskan untuk absen," kata Jacksen.

Meski absen di Piala Menpora, Jacksen optimis Persipura bisa bangkit dan siap menghadapi Piala AFC.

"Tapi apapun yang terjadi, keadaan ini yang kita punya, kita harus cari akal untuk mencari kemungkinan terbaik dari kondisi saat ini," pungkasnya.

Persipura Putuskan Absen dari Piala Menpora

Keputusan Persipura absen dari Piala Menpora 2021 disampaikan oleh Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano.

Disebutkan Benhur Tomi Mano, Persipura kecewa dengan sikap dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Ketum Persipura, Benhur Tomi Mano
Ketum Persipura, Benhur Tomi Mano (WESHLEY HUTAGALUNG/BOLASPORT.COM)

"Kami ikuti pemberitaan dan informasi di media setelah drawing Piala Menpora 2021 dan kami kaget bahwa LIB katanya masih menunggu konfirmasi keikutsertaan Persipura sampai minggu depan. Padahal kami telah bersurat ke LIB sebelum drawing dan menyampaikan bahwa Persipura tidak akan ikut serta dalam Piala Menpora," kata Benhur Tomi Mano, dalam rilis yang diterima TribunPapua.com pada 9 Maret 2021.

Benhur menyebut ada beberapa kendala komunikasi dengan penyelenggara turnamen Piala Menpora 2021, yakni organizing comitte yang juga merupakan orang-orang dari LIB.

Ia juga menyampaikan rasa kecewanya kepada organizing comittee Piala Menpora 2021.

"Harusnya mereka yang jelaskan ke publik, jadi jangan menunggu konfirmasi kami, justru kami yang menunggu kejujuran dan profesionalitas mereka," ucap Benhur.

Benhur mengklaim bahwa pihak organizing comitte dari LIB berlaku tidak adil dan tidak profesional.

Menurut dia, keputusan yang diambil Persipura murni karena rasa kecewa dengan pihak penyelenggara yang tak berkomunikasi dengan baik ke klub.

"Kalau saja sejak awal LIB berlaku adil dan saling menghargai hal ini tidak akan terjadi," kata Benhur.

"Ketika mereka menegaskan sesuatu ke klub maka klub wajib tunduk dan taat, kalau tidak kami akan kena sanksi dan denda, tetapi ketika klub meminta konfirmasi ke mereka, mereka seenaknya sendiri, tidak profesional, jangan begitu dong."

"Jangan dipikir karena sudah lama tidak ada sepak bola terus klub diabaikan dan didiamkan begitu saja karena pasti akan ikut tentu perlu komunikasi yang baik,” jelas dia.

Baca juga: Sempat Absen, Dede Sulaiman dan Muhamad Tahir Segera Gabung dengan Persipura Jayapura

Pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura itu membantah alasan Persipura tak mengikuti Piala Menpora lantaran kesulitan finansial dan kendala mengumpulkan pemain.

Ia menilai tak ada masalah dengan hal itu lantaran format turnamen yang dipusatkan di beberapa kota dan tak akan mengeluarkan terlalu banyak biaya akomodasi.

"Ada yang mengira persoalan finansial, tidak, di Piala Menpora klub tidak banyak keluarkan dana, karena banyak yang ditanggung penyelenggara," tutur Benhur.

"Ada yang menganggap kami kesulitan mengumpulkan pemain, tidak juga, 80 persen pemain kami tinggal di Jayapura, tidak sulit," imbuhnya.

Benhur juga meminta maaf kepada suporter Mutiara Hitam, Persipura Mania atas keputusan yang diambil timnya.

"Kami tahu bahwa keputusan ini akan membuat sedih Persipura Mania, kami minta maaf dan berharap Persipura Mania memahami keputusan ini," pungkasnya.

Baca juga: Visa Takuya Matsunaga Selesai Diurus, Siap Berlatih dengan Persipura Jayapura Minggu Ini

Berita lainnya terkait Persipura

(Kontributor TribunPapua.com/Musa Abubar/ Asti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved