Viral Konten Video Satwa Langka Simpai Dianiaya hingga Menjerit-jerit, BKSDA Buru Pelaku
Viral di media sosial beberapa orang pemuda menganiaya satwa langka dilindungi negara, Simpai atau Surili Sumatera (Presbytis melalophos).
TRIBUNPAPUA.COM - Viral di media sosial beberapa orang pemuda menganiaya satwa langka dilindungi negara, Simpai atau Surili Sumatera (Presbytis melalophos).
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat pun melacak lokasi kejadian dan mencari pelaku.
"Sedang kita telusuri lokasi dan keberadaan pelaku," kata Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumbar, Ade Putra yang dihubungi Kompas.com, Kamis (1/4/2021).
Ade mengatakan pihaknya sudah menyebarkan pengumuman untuk mencari keberadaan pelaku.
"Pengumuman sudah kita sebar melalui media sosial. Kita berharap segera ditemukan," kata Ade.
Ade mengatakan pelaku terancam hukuman pidana 5 tahun dan denda Rp 100 juta karena melanggar UU Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem," jelas Ade.
Baca juga: Remaja Aniaya Orangtua dan Adiknya dengan Martil, Polisi: Dia Pendiam tapi Perilakunya Mengerikan
Sesuai pasal 21 ayat 2 UURI nomor 5 tahun 1990 tentang KSDAHE, setiap orang dilarang menangkap, melukai, membunuh, memiliki, menyimpan, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa dilindungi baik dalam keadaan hidup, mati ataupun bagian-bagian tubuhnya serta hasil olahannya.
Ade mengatakan Simpai adalah salah satu satwa endemik Pulau Sumatera.
Primata dari famili Cercopithecidae ini kerap disebut Simpai atau Surili Sumatera.Daerah sebaran satwa ini terbatas di berada Pulau Sumatera.
Penurunan populasi dan ancaman yang terus terjadi membuat IUCN memasukkannya sebagai spesies Endangered dalam daftar merahnya. CITES juga memasukkannya dalam daftar appendix II.
Diduga terjadi di Sumbar
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang berisikan konten penganiayaan terhadap satwa langka dilindungi negara, Simpai atau Surili Sumatera (Presbytis melalophos) viral di media sosial.
Sebuah akun instagram @jakartaanimalaidnetwork membagikan video tersebut yang hingga Kamis (1/4/2021) sudah tayang 12.480 kali.
Dalam video itu terlihat sejumlah remaja laki-laki menyakiti satwa langka itu dengan menarik-narik ekornya.
Baca juga: Biaya Kebaya Pernikahan Aurel Hermansyah Dikabarkan Capai Rp 3 Miliar, Desainer Buka Suara
Simpai tersebut terlihat menjerit-jerit dan kemudian masuk ke sungai.