ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Petrus Makbon Minta Masyarakat Tak Terpancing Insiden 2 Kelompok Warga Saling Serang di Manokwari

Tokoh masyarakat Manokwari, Petrus Makbon meminta warga menahan diri dan tak terpancing insiden saling serang antar dua kelompok warga.

Penulis: Safwan Ashari Raharu | Editor: Astini Mega Sari
(Tribun-Papua.com/Safwan Ashari Raharusun)
Kepolisian dan pihak keluarga membawa jenazah FR ke mobil ambulans. FR tewas dalann insiden dua kelompok warga saling serang di Manokwari, Minggu (19/4/2021). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUN-PAPUA.COM - Tokoh masyarakat Manokwari, Petrus Makbon meminta warga menahan diri dan tak terpancing insiden saling serang antar dua kelompok warga di Komplek Mulyono, Kabupaten Manokwari, Minggu (18/4/2021) pagi.

"Sudah ada pertemuan dengan sejumlah tokoh, dan juga keluarga korban untuk menghimbau agar tidak melakukan tindakan," ujar Petrus, kepada Tribun-Papua.com.

Petrus yang juga keluarga dari FR menjelaskan, hingga kini belum jelas apa latar belakang pelaku menyerang korban.

"Selaku keluarga korban hanya menginginkan segera diselesaikan," tuturnya.

Baca juga: Dua Kelompok Warga Saling Serang di Manokwari, Kapolres: Ada Beberapa Orang yang Kami Amankan

Dua kelompok warga di Manokwari saling serang, kondisi ruas jalan Angkasa Muliyono Manokwari dipalang, Minggu (18/4/2021).
Dua kelompok warga di Manokwari saling serang, kondisi ruas jalan Angkasa Muliyono Manokwari dipalang, Minggu (18/4/2021). (Tribun-Papua.com/Safwan Ashari Raharusun)

Melihat situasi ini, harapan Petrus, seluruh pihak harus bisa menahan diri.

"Saya meminta agar semuanya tidak boleh terpancing dengan situasi begini, serahkan semua kepercayaan itu kepada pihak keamanan (kepolisian) agar mengusut tuntas kasus ini," tandasnya.

Polisi Amankan Sejumlah Orang

Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan mengatakan pihaknya saat ini melakukan upaya pendekatan mediasi kepada masyarakat.

Aparat keamanan juga telah mengamankan sejumlah orang yang terlibat dalam insisden tersbeut.

"Satreskrim Polres Manokwari juga sudah melakukan tindakan hukum. Ada beberapa orang telah kami amankan, saat ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut," ungkap Dadang.

Terkait dengan jumlah orang yang diamankan dalam kasus tersebut, kata dia, sekarang ini belum bisa disampaikan.

"Yang pastinya sudah ada yang diamankan, akan tetapi harus tunggu prosesnya dulu," ucapnya.

Baca juga: Dua Kelompok Warga di Kabupaten Manokwari Saling Serang, 1 Orang Tewas

Kronologi

Dua kelompok warga di Kabupaten Manokwari, Papua Barat kembali saling serang, Minggu (18/4/2021).

Insiden saling serang itu diduga dipicu oleh pengaruh minuman keras yang menjalar ke aksi pembakaran satu unit kendaraan milik sekelompok warga.

Sesuai data yang dihimpun Tribun-Papua.com, sekitar pukul 08.00 Wit kedua kedua belah pihak sempat saling serang di sekitar komplek Mulyono, Kabupaten Manokwari.

Akibatnya, seorang warga berinisial FR meninggal dunia dengan luka sobek di bagian kepala.

Dua orang warga lainnya luka-luka.

Selain itu, keluarga korban yang tidak terima atas kematian FR langsung memalang ruas jalan Angkasa Muliyono Manokwari hingga sekarang. (*)

Berita lainnya terkait Papua Barat

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved