ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Fakta Kasus 2 TNI Gugur Dikeroyok Puluhan Orang di Papua, Ada Dugaan Kuat Pelaku dari KKB

Pada Selasa (18/5/2021), puluhan orang tak dikenal menganiaya terhadap dua prajurit TNI di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Tribunnews.com/istimewa
Ilustrasi - Proses evakuasi prajurit TNI yang diserang KKB di Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pada Selasa (18/5/2021), puluhan orang tak dikenal menganiaya terhadap dua prajurit TNI di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Akibat insiden tersebut, prajurit TNI bernama Prada Aryudi dan Praka M Alif Nur gugur.

Meninggalnya kedua korban diketahui karena mengalami luka bacok di sekujur tubuh.

Selain membunuh kedua korban, para pelaku juga merampas senjata api milik prajurit tersebut.

Hingga saat ini aparat keamanan masih melakukan pendalaman penyelidikan untuk memburu para pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut.

1. Pelaku berjumlah 20 orang

Danrem 172/PWY Brigjen Izak Pangemanan mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIT.

Saat kejadian itu, kedua korban sedang melakukan tugas pengamanan pembangunan pagar Bandara Nop Goliat Dekai.

Sesaat kemudian, para pelaku yang diketahui berjumlah 20 orang datang di lokasi kejadian.

"Mereka sedang mengamankan pembangunan pagar bandara, kemudian mereka didatangi oleh 20 orang tidak dikenal dan langsung dilakukan penyerangan, mereka dibacok," kata dia.

Baca juga: Baku Tembak KKB Vs Satgas Nemangkawi Terjadi Lagi, Ini Pesan Kapolda Papua untuk Aparat di Lapangan

2. Senjata korban dirampas

Setelah menganiaya kedua korban hingga meninggal dunia, para pelaku juga diketahui merampas senjata api milik kedua prajurit itu.

Senjata api yang dirampas pelaku diketahui berjenis SS2.

Para pelaku kemudian pergi meninggalkan lokasi dan mengarah ke dalam hutan.

"Kami sedang melakukan pengejaran, mereka masuk ke dalam hutan," kata Kapolres Yahukimo, AKBP Deni Herdiana.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved