ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PON XX Papua

Minta Evaluasi soal Keamanan di Papua, Anggota DPR: Jangan Sampai, saat PON Ada Pertempuran

Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Aulia Rahman Natakusumah, meminta pemerintah agar mengevaluasi pendekatan keamanan untuk menyelesaikan konflik di Papua

(Google Maps)
Peta Papua dan Papua Barat 

TRIBUN-PAPUA.COM - Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Aulia Rahman Natakusumah, meminta pemerintah agar mengevaluasi pendekatan keamanan untuk menyelesaikan konflik di Papua.

Terlebih, konflik bersejata di Papua masih terjadi menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua berlangsung.

“Kami meminta pemerintah untuk mengevaluasi pendekatan keamanan yang selama ini digunakan dalam konflik Papua,” kata Rizki saat dihubungi, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Respons Kapolda Papua soal Polemik Anggaran PON XX: Tidak Boleh Main-main, Ini Momen Berharga

Politisi Partai Demokrat ini berharap aparat penegak hukum tidak terprovokasi melakukan kekerasan yang berlebihan saat menghadapi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bumi Cenderawasih.

Sebab, menurutnya, perdamaian tidak akan pernah tercapai dengan kekerasan.

Lebih lanjut, Rizki mengimbau pemerintah tidak terlalu memaksakan pelaksanaan PON XX tahun 2021 apabila situasi keamanan di Papua masih belum memungkinkan.

“Jangan sampai nanti ketika PON berlangsung, malah ada pertempuran antar aparat dan kelompok bersenjata sehingga terjadi korban jiwa,” ucapnya.

Selain itu, Rizki pun mengingatkan pemerintah terhadap pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Ia berharap permasalahan Covid-19 di Tanah Air tidak menjadi semakin kompleks menjelang pelaksanaan PON 2021.

Baca juga: BNPT Tetapkan 5 Nama DTTOT di Papua-Papua Barat, KKB Lekagak Telenggen hingga Egianus Kogoya

“Pertimbangan pandemi yang belum berakhir juga harus dipikirkan pemerintah agar permasalahan Covid-19 di Indonesia tidak semakin kompleks,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah merencanakan PON XX di Papua dipastikan digelar tahun ini setelah tertunda satu tahun.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan PON XX akan digelar bersamaan dengan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-16. Kedua perhelatan tersebut akan digelar pada 2 hingga 15 Oktober 2021 di Papua.

Informasi terbaru, Sekretaris Umum (Sekum) Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) Elia Loupatty pun mengatakan sebagian besar arena pertandingan sudah siap untuk digunakan untuk uji coba pertandingan pada Juni 2021 mendatang.

Elia mengatakan, saat ini, hanya arena yang sifatnya sementara yang masih belum dibangun karena dikhawatirkan rusak, sehingga arena itu akan dibangun dalam waktu dekat menjelang pelaksanaan PON.

"Temporary (sementara) karena tidak bisa dibangun jauh-jauh hari karena dikhawatirkan rusak," kata Elia seperti dilansir dari Antara, Jumat (28/5/2021).

Berita PON Papua lainnya

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang PON, Anggota DPR Minta Pemerintah Evaluasi Pendekatan Keamanan di Papua"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved