PON XX Papua
Jayapura Jadi Tuan Rumah PON XX Papua, Ketua DPRD Soroti Persoalan Sampah yang Tak Kunjung Diatasi
Ketua DPRD Jayapura menyoroti banyaknya tumpukan sampah di sejumlah titik di Kota Jayapura, Papua, yang tak kunjung diatasi.
Penulis: Safwan Ashari Raharu | Editor: Astini Mega Sari
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPapua.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUA.COM, JAYAPURA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura, Abisai Rollo menyoroti banyaknya tumpukan sampah di sejumlah titik di Kota Jayapura, Papua, yang tak kunjung diatasi.
Padahal, Jayapura masuk daftar tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX Papua.
Terkait hal tersebut, Abisai meminta pemerintah daerah segera mengatasi persoalan sampah.
"Saya sempat berkunjung dan melihat, rupanya sampah masih saja tertumpuk sampai pada tempat pembuangan akhir (TPA)," ujar Abisai, kepada TribunPapua.com, Minggu (30/5/2021).
"Jika siang hari bisa dilihat tumpukan sampah di Jayapura. Inilah keadaan Ibukota Provinsi Papua," lanjut Abisai.
Baca juga: Kasatlantas Sebut Masih Banyak Warga di Jayapura yang Langgar Lalu Lintas: Rata-rata Usia Produktif
Abisai mengakui banyaknya populasi di Jayapura mengakibatkan banyaknya produksi sampah di kota tersebut.
Ia meminta pemerintah daerah lebih aktif dalam mengatasi persoalan sampah jelang penyelenggaraan PON XX.
"Jika kendaaraan pengangkut sampah rusak mungkin bisa diperbaiki atau diganti yang baru agar pengelolaan sampah lebih baik," ujarnya.
"Sebentar lagi PON akan dimulai, maka kita harus tinggalkan kesan baik bahwa Jayapura itu bersih dari sampah," ucapnya.
Apalagi, kata Abisai, Jayapura adalah Ibukota Provinsi Papua.
"Harga diri tanah Papua ada di Kota Jayapura," ungkapnya.
Baca juga: Peradi Papua Somasi Telkom terkait Gangguan Internet di Jayapura
Pantauan TribunPapua.com, terdapat sejumlah titik yang menjadi langganan sampah di Kota Jayapura.
Seperti di Jalan Kelapa Dua Kelurahan Entrop, Jalan Hamadi Tanjung, Kelurahan Argapura, Jalan Koti, hingga Jalan SAM Ratulangi APO.
Sampah yang ada di tempat pembuangan sementara (TPS) tertumpuk hingga melebihi kapasitas dan berserah di bahu jalan.
Tak hanya itu, sampah yang berserakan pun mengeluarkan bau menyengat. (*)
