KKB Papua
Dari Informasi Intelejen, TNI-Polri Berhasil Tangkap Seorang Anggota KKB: Tim Langsung Mengadang
Anggota KKB berinisial MT yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) ditangkap Tim Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi.
Kata Era, MT saat itu memegang senjata stayr yang dirampas dari anggota Gegana Brimob Palembang, pada 2015 lalu.
"Yang dirampas dua pucuk, dipakai oleh Guspi juga," terang Era.
Pada 8 Maret 2020, MT melakukan penembakan sejumlah kendaraan di Tembagapura, yang akibatkan Bripka Jamil alami luka gores.
Menurut Era, pada saat itu, MT bergabung dengan kelompok Lekagak Telenggen. Termasuk juga kelompok Leri Mayu yang sekarang sebagian besar berada di Ilaga.
"Pada 11 April 2020, MT kembali terlibat dalam penembakan konvey trailer di Mile 58-61," ujar Era.
Baca juga: Hasil Pantauan Drone, 3 Anggota KKB Kelompok Lekagak Telenggen Berhasil Ditembak saat Kontak Senjata
Era menuturkan, pihaknya tidak mendapatkan senjata yang dimiliki MT karena sebagian besar sudah dibawa KKB ke Ilaga.
Namun demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan DPO yang terdeteksi masuk di wilayah Kabupaten Mimika.
"Sehingga, siapa yang berbuat salah tetap akan kita proses hukum. Namun tidak menutup kemungkinan juga kita melakukan upaya penggalangan secara persuasif, soft approach agar siapapun yang terlibat bisa menyerahkan diri," ujar Era.
Bagi anggota KKB yang mau menyerahkan diri, kata Era, pihaknya akan memberikan keringanan hukum.
"Sehingga kita dapat memberikan keringanan dalam proses hukum selanjutnya," pungkas Era. (*)
Berita lain tentang KKB Papua
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Anggota KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Ditangkap, Pernah Terlibat Penembakan Polsek Tembagapura"